Research on Jürgen Habermas's theory of public discourse and its relevance to the legitimacy of power has deep significance in the fields of political science and communication (Muhammad Ersyad Muttaqien, 2023). Habermas' theory emphasizes the importance of rational communication in the public sphere as a foundation for the legitimacy of political power. This research uses a literature or literature study approach to explore Jürgen Habermas' theory of public discourse and its relevance to the legitimacy of power. This method was chosen because it allows researchers to in-depth review relevant literature, including books, journal articles, and papers that discuss Habermas' theory and its application in the context of the legitimacy of power. Overall, the ideas about public space and discourse according to Jürgen Habermas have an impact on how power is legitimized. formed, by providing opportunities for citizens to participate in decision making and understand government policies. Through public discourse, opportunities open up to reach decisions that are more based on rational thinking and take into account the interests of all parties, which in turn increases the legitimacy of power. That Habermas' theory of public discourse legitimizes power obtained through a rational and inclusive communication process. In its practical context, this theory invites to open a space for public discussion that is free from domination and manipulation, so that every individual has the same opportunity to participate. Overall, Habermas's theory provides a strong foundation for building a more just and sustainable society through transparent and inclusive communication.ABSTRAKPenelitian mengenai teori diskursus publik Jürgen Habermas dan relevansinya dengan legitimasi kekuasaan memiliki signifikansi yang mendalam dalam bidang ilmu politik dan komunikasi. Teori Habermas menekankan pentingnya komunikasi rasional dalam ruang publik sebagai fondasi bagi legitimasi kekuasaan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur atau pustaka untuk mendalami teori diskursus publik dari Jürgen Habermas dan relevansinya dengan legitimasi kekuasaan. Metode ini dipilih karena memungkinkan peneliti untuk secara mendalam mengkaji literatur yang relevan, termasuk buku, artikel jurnal, dan makalah yang membahas teori Habermas serta penerapannya dalam konteks legitimasi kekuasaan. Secara keseluruhan, gagasan tentang ruang publik dan diskursus menurut Jürgen Habermas berdampak pada bagaimana legitimasi kekuasaan terbentuk, dengan memberikan peluang bagi warga negara untuk turut serta dalam pembuatan keputusan dan memahami kebijakan pemerintah. Melalui diskursus publik, terbuka peluang untuk mencapai keputusan yang lebih berdasarkan pada pemikiran rasional dan memperhatikan kepentingan semua pihak, yang pada gilirannya meningkatkan legitimasi kekuasaan. Bahwa teori diskursus publik Habermas melegitimasi kekuasaan yang diperoleh melalui proses komunikasi yang rasional dan inklusif. Dalam konteks praktiknya, teori ini mengajak untuk membuka ruang diskusi publik yang bebas dari dominasi dan manipulasi, sehingga setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi. Keseluruhannya, teori Habermas memberikan landasan yang kuat untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan melalui komunikasi yang transparan dan inklusif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024