Di dalam dunia distribusi terutama distribusi makanan maka tidak luput dari kondisi BS ( Bad Stock ). BS merupakan kondisi kerusakan pada produk yang umumnya disebabkan hama, waktu kadaluarsa yang terlewati, dan kerusakan saat pengiriman. Dimana barang BS ini tidak dapat dikonsumsi lagi karena tidak sehat dan bahkan bisa beracun. Barang BS dapat menimbulkan polusi yaitu bau yang tidak sedap dan dapat menggangu kesehatan masyarakat di sekitar tempat barang – barang BS ini ditimbun atau dikumpulkan. Sehingga barang – barang BS ini harus segera dimusnahkan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan terhadap masayarakat sekitar dan tentunya mencegah penyalahgunaan terhadap barang BS tersebut. Pemusnahan BS pada umumnya dengan cara dibakar secara konvensional sehingga tidak dapat di salah gunakan. Dengan terbakarnya barang – barang BS ini maka sudah tidak dapat digunakan kembali. Proses pembakaran secara konvnesional memakan waktu yang cukup lama dan menyebabkan kondisi lingkungan sekitar proses pembakaran dilakukan menjadi tidak kondusif dan tidak sehat. Untuk mengatasi masalah ini maka dilakukan riset mengenai proses pemusnahan barang BS dengan pembakaran yang efektif, menghemat waktu dan biaya sehingga efisien dan efektif secara keseluruhan, serta tentunya tidak menciptakan lingkungan sekitar proses pembakaran terganggu dan menjadi tidak sehat. Penggunaan alat insinerator sederhana yang di modifikasi ini akan mengatasi permasalah pemusnahan sampah sehingga efisiensi dan efektifitas proses pembakaran berhasil terlaksana sampai tuntas dan masalah sampah tersebut dapat diatasi. Serta tidak menyebabkan keracunan dioksin, dimana ini dapat timbul apabila pembakaran dilakukan tidak sesuai dengan kondisi pembakaran yang baik.
Copyrights © 2024