Desa Panda luas wilayah 12.52 KM yang perbatasan langsung Kota Bima, memiliki potensi wisata alam, potensi wisata budaya, potensi wisata kuliner. Masalah mitra adanya kebutuhan masyarakat untuk berwisata sangat tinggi, kemampuan manajemen wisata mitra terbatas. Tujuan, Mengembangkan wisata olahraga berupa kegiatan aktivitas fisik (senam sasambo). Edu wisata olahraga dan wisata sehat tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Penguatan dan pelatihan kelembagaan organisasi pemandu wisata. Metode, Survei lapangan, focus group discussion (FGD), workshop, dan pendampingan melalui partisipasi mitra dalam pelaksanaan program. Hasil kegiatan workshop, a). Kelengkapan pemetaan oyek-obyek yang bisa dikembangkan berbasis wisata olahraga, menghasilkan 1 dokumen pemetaan obyek berbasis wisata olahraga sebagai acuan mitra dalam mengembangkan wisata. b). Kesiapan kelembagaan untuk edu wisata olahraga serta wisata kesehatan, melakukan praktik atau simulasi di ruangan tentang edu wisata sebagai pemandu wisata. c). Objek-objek wisata olahraga dan kesehatan, taman kalaki, taman panda, arena pacuan kuda, kebun kelapa, gedung olahraga (GOR), pantai, wisata budaya, serta wisata kuliner. Jumlah UMKM 103. Hasil pendampingan kelompok sadar wisata mampu menerapkan serta meningkatkan kemampuan edu wisata menjadi pemandu/ pramuwisata (tour guide). Pendampingan yang dilakukan kepada mitra untuk mengimplementasikan kegiatan workshop melalui pemanduan wisata di beberapa objek wisata, serta melaksanakan event wisata olahraga (senam, jalan sehat, dll), serta wisata kesehatan (perilaku hidup bersih dan sehat). Setelah ada kegiatan wisata olahraga dan kesehatan mengalami peningkatan pendapatan UMKM lesehan rumah makan hasil jualan Rp. 2.500.00- Rp. 4.000.000, sedangkan UMKM penjual jagung dan kelapa Rp. 500.000-Rp. 1.000.000, hal ini dipengaruhi adanya kegiatan wisata olahraga dan kesehatan di sekitar kawasan wisata.
Copyrights © 2024