Penelitian ini bertujuan mengkaji implementasi strategi diplomasi ekonomi multi-jalur yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk memperluas pasar dan potensi investasi di sektor industri per-kereta-api-an. Penelitian ini menggambarkan kuatnya dorongan ekonomi politik eksternal kawasan yang mendorong terciptaanya kerja sama ekonomi regional di Asia Selatan. Pemerintah Bangladesh berupaya membuka kerja sama ekonomi baru dalam transportasi kereta api dengan beberapa negara salah satunya yaitu dengan pemerintah Indonesia. Oleh karena itu penulis bertujuan untuk menjawab sebuah pertanyaan yakni bagaimana diplomasi ekonomi pemerintah Indonesia dilakukan untuk ekspansi binsis internasional sektor kereta api nasional. Dengan merujuk pada konsep diplomasi ekonomi dan diplomasi multi-jalur, tulisan ini menawarkan sebuah sudut pandang baru bahwa meningkatnya ekspor kereta api Indonesia ke Bangladesh dicapai melalui beberapa jalur di beberapa level kerjasama. Untuk mencapai tujuan tersebut, studi ini dirancang dengan metode penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik library research. Penelitian ini berargumen bahwa kegiatan diplomasi ekonomi tidak hanya ditempuh melalui forum bilateral tetapi juga di forum multilateral seperti yang diakomodasi oleh ASEAN dan SAARC. Untuk mendukung ekspansi bisnis PT. INKA, promosi potensi hubungan dagang PT. INKA. tidak hanya melibatkan para diplomat tetapi juga asosiasi masyarakat sipil seperti yang muncul dalam forum ARCEO. Kata Kunci: Diplomasi ekonomi Indonesia, diplomasi multi-jalur, transportasi kereta api, Asia Selatan
Copyrights © 2024