Latar Belakang : Kabupaten Sukoharjo yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, menunjukkan tingkat kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih relatif tinggi. Pelonjakan kasus setiap tahun dipengaruhi oleh perilaku 3M masyarakat yang masih rendah. Salah satu kecamatan di Sukoharjo yang nilai DBD nya masih relative tinggi adalah Kecamatan Polokarto. DBD di wilayah kerja Puskesmas Polokarto selama tahun 2020-2023 kasus DBD mencapai 128 kasus. Wilayah Polokarto yang angka DBD masih tinggi di Kelurahan Kemasan dengan jumlah kasus DBD ada 20. Tujuan : mengetahui hubungan perilaku 3M plus terhadap angka bebas jentik nyamuk di Wilayah Kerja Puskesmas Polokarto. Metode: desain penelitian yang digunakan adalah distribusi korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah Masyarakat Desa Kemasan dengan jumlah sampel 93 orang. Hasil : Sebagian besar Masyarakat masih memiliki perilaku 3M plus yang kurang baik 71 responden yang tindakan 3M Plus nya buruk, terdapat 55 kasus keberadaan jentik. Sedangkan 21 responden yang tindakan 3M plus nya baik, terdapat 6 kasus keberadaan jentik.,Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara perilaku 3M Plus dengan keberadaan jentik nyamuk diwilayah kerja UPTD Puskesmas Polokarto
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024