cover
Contact Name
Ma'ruf Riadi Putra
Contact Email
jrlkes20022@gmail.com
Phone
+6289520091658
Journal Mail Official
jrlkes20022@gmail.com
Editorial Address
Jln. Lintas Padang Painan KM 24, Batang Kapas, Sumatra Barat.
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
ISSN : -     EISSN : 27155854     DOI : https://doi.org/10.55642
Core Subject : Health,
This journal publishes a wide range of article in this discipline covering all modern trends in clinical and experimental research associated with Public Health, Human Health Safety, Health Education, Health Care System, Health Professional, Health Equity, Health Effects, Health Hazard, Health Risk, Nutrition Policies, Food safety, Hygiene, Safety Programs, Risk Assessment, Chronic Disease, Statistical Significance, Processed Food, Quality of Life, Primary Care, Infectious Diseases, Globalization, Nutrition, Risk Management, Adverse Health Effects, Genetic Factors and creates a platform for the authors to contribute towards the journal. The scope of the journal is not limited to the listed research areas but covers a lot more areas globally. The editorial office promises to peer review the submitted manuscripts and ensures quality.
Articles 168 Documents
PROMOSI KESEHATAN MEMPENGARUHI PENGETAHUAN SISWA SD NEGERI Anita Pramawati; Novela Sari
Public Health and Safety International Journal Vol. 1 No. 01 (2021): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.295 KB) | DOI: 10.55642/phasij.v1i01.1

Abstract

The Soil Transmitted helminths (STH) infection in the world were still relatively high. Indonesia in 2011, prevalence in Sumatera reached 78% and is estimated more than 60% of elementary school children in Indonesia suffered STH infections. The lack of knowledge about personal hygiene, environment, as well as that wormy infection made children easily got infected.This study was aimed to determine the effect of health promotion of the knowledge of students in grade 1,2,3 in siswa sd negeri 006 sei jang kecamatan bukit bestari kota tanjungpinang. The study design was quasi-experimental (quasi experiment) with pretest-posttest design group to 69 students in Agustus 2018. Health promotion was done with the lecture method and gave some leflet. Data was analyzed in univariate and bivariate analysis using the McNemar test. The results showed that there was an increased in knowledge after doing the health promotion, the p value = 0.001. Based on these results it can be concluded that health promotion can increase student’s knowledge in the effort of preventing the STH infection.
FAKTOR PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA PERILAKU REMAJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN Herdianti Herdianti; Renny Listiawaty; Ashari Ashari
Public Health and Safety International Journal Vol. 1 No. 01 (2021): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.113 KB) | DOI: 10.55642/phasij.v1i01.22

Abstract

Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lainnya (Napza) adalah zat atau obat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor yang berhubungan dengan perilaku remaja dalam penyalahgunaan NAPZA di SMAN 2 Kota Jambi.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian obsevasional analitik dengan pendekatan Cross sectional study dan dilakukan di SMA Negeri 2 Kota Jambi tahun 2015. Variabel yang di teliti meliputi sikap remaja, pengetahuan, dan sumber informasi dengan perilaku upaya pencegahan penyalahgunaan napza. Hasil: Berdasarkan uji statistik variable sikap mempunyai hubungan yang bermakna dengan variable perilaku upaya pencegahan penyalahangunaan napza dengan p-value 0,003. Variabel pengetahuan mempunyai hubungan yang bermakna dengan variable perilaku upaya pencegahan penyalahgunaan napza dengan p-value 0,002.Variebel sumber informasi mempunyai hubungan yang bermakna dengan variable perilaku upaya pencegahan penyalahgunaan napza dengan p-value 0,003. Diharapkan pada remaja untuk melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan napza dengan meningkatkan kreatifitas remaja dan melakukan kegiatan positif.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER PADA PEKERJA LAUNDRY Roza Asnel; Anggi Pratiwi
Public Health and Safety International Journal Vol. 1 No. 01 (2021): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.19 KB) | DOI: 10.55642/phasij.v1i01.23

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) adalah sekelompok kondisi patologis yang mempengaruhi fungsi normal dari jaringan halus system. Berdasarkan survey awal yang dilakukan kepada 5 pekerja laundry dari Kecamatan Tampan terdapat 4 (80%) pekerja memiliki gejala seperti Musculoskeletal Disorder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur, indeks massa tubuh, beban kerja, masa kerja dengan keluhan Musculoskeletal. Penelitian ini adalah penelitian kuntitatif dengan desain cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian yaitu 46 tempat laundry dengan 70 jumlah pekerja berjenis kelamin perempuan di Kecamatan Tampan. Seluruh populasi dijadikan responden. Alat ukur penelitian adalah kuesioner. Analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan kategori umur (P value = 0,000134), indeks masa tubuh (P value = 0,006), beban kerja (P value = 0,305), masa kerja (P value = 0,000183). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara umur, indeks masa tubuh, masa kerja dengan keluhan Musculoskeletal dan tidak adanya hubungan antara beban kerja dengan keluhan Musculoskeletal. Disarankan kepada pemilik laundry bisa menerapkan cara kerja yang ergonomis, menggunakan alat bantu untuk mengurangi beban kerja, dan membatasi masa kerja karyawan tidak lebih dari tiga tahun.
HUBUNGAN AKTIVITAS BERULANG, SIKAP KERJA DAN LAMA KERJA DENGAN KELUHAN KELELAHAN OTOT PEKERJA GETAH KARET Entianopa Entianopa; Putri Sahara Harahap; Devita Rahma
Public Health and Safety International Journal Vol. 1 No. 01 (2021): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.863 KB) | DOI: 10.55642/phasij.v1i01.24

Abstract

Kelelahan otot merupakan fenomena berkurangnya kinerja otot setelah terjadi tekanan melalui fisik untuk suatu waktu disebut kelelahan otot secara fisiologis, yang ditunjukkan tidak hanya dengan berkurangnya tekanan fisik tetapi juga makin rendahnya gerakan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dari aktivitas berulang, sikap kerja, lama kerja dengan kelelahan ototpada pekerja petani getah karet di Desa Suka Jaya kecamatan Bayung Lencir sumatera selatan tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini dia ambil dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara sampling insidental yaitu seluruh pekerja penyadap getah karet. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukan bawha responen rendah sebanyak 10 (13,69%), responen sedang sebanyak 44 (60,27%), responen tinggi sebanyak 19 (26,02%) mengalami kelelahan otot. Adapun hasil uji statistik menunjukan bahwa variabel aktivitas berulang (P=0,72), sikap kerja (P=0,42) tidak terdapat hubungan yang singnifikan dengan kelelahan otot, lama kerja (P= 0,01) terdapat hubungan yang singnifikan dengan kelelahan otot.
Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Perawat Terhadap Penerapan Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Rumah Sakit Novi Yanti; Erma Surya Ningsih
Public Health and Safety International Journal Vol. 1 No. 01 (2021): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.738 KB) | DOI: 10.55642/phasij.v1i01.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Perilaku Perawat Dengan Penerapan Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Di Ruang Penyakit Dalam Rawat Inap Wanita Rumah Sakit X Kota Batam. Jenis penelitian yang digunakan Kuantitatif Analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel 35 responden dengan metode Total Sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa Pengetahuan Tidak memiliki hubungan dengan Penerapan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (p = 0,553), Sikap memiliki hubungan yang signifikan (p = 0,006), Tindakan (p = 0,000) memiliki hubungan yang signifikan dengan Penerapan Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Kesimpulan program kesehatan dan keselamatan kerja terlaksana di RS X kota batam karena Perawat memiliki sikap dan tindakan yang baik. Saran diharapkan Rumah Sakit X Kota Batam lebih mengembangkan sumber daya masyarakat nya dalam program K3, mengadakan pemeriksaan secara berkala terhadap petugas, membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) serta memberikan pelatihan dan penyuluhan yang berkaitan dengan program K3. Sehingga program K3 dapat berjalan dengan baik
HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN PENINGKATAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA Leni Utami; Novrika Sari; Haerawati Idris
Public Health and Safety International Journal Vol. 1 No. 01 (2021): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.068 KB) | DOI: 10.55642/phasij.v1i01.26

Abstract

Penderita hipertensi diperkirakan di dunia mencapai 1 milyar dan dua pertiga diantaranya berada di negara berkembang. Hipertensi sebagai penyebab kematian nomor tiga setelah stroke dan tubercolosis, jumlahnya mencapai 6,8% dari proporsi penyebab kematian pada semua umur di indonesia. Hipertensi di Kota Batam selalu menduduki urutan pertama dari 17 penyakit tidak menular selama 5 tahun terakhir dan menempati urutan pertama sebesar 17% pada tahun 2016 di PT. Batamec Kota Batam. Kebisingan akibat kerja dapat berhubungan dengan peningkatan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan survei observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pria di bagian welding dan mechanical. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 120 pekerja. Analisis data menggunakan chi square dan logistic regression. Analisis t-test menghasilkan tekanan darah sistolik dan diastolik, sesudah dan sebelum bekerja menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan yaitu nilai p value = 0,000. Uji korelasi umur memiliki hubungan yang bersifat lemah (p value=0,007; r=0,244). Masa kerja memiliki hubungan hubungan yang bersifat lemah (p value = 0,022; r=0,206). Kebisingan memiliki hubungan yang bersifat lemah (p value=0,048; r=0,181). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan peningkatan tekanan darah adalah Umur (p value=0,000; OR=0,062 95% CI 0,025-0,156). Tingkat pendidikan (p value=0,015; OR=0,357 95% CI 0,279-0,456). Masa kerja (p value=0,000; OR=15,138 95% CI 5,330-42,998). Kebisingan memiliki hubungan yang signifikan dengan peningkatan tekanan darah yang menunjukkan nilai p value=0,003; OR=0,202 95% CI 0,071-0,573. Direkomendasikan untuk penggunaan dan pengawasan Alat Pelindung Diri kepada pekerja yang terpapar kebisingan.
PENERAPAN SISTEM PERMIT TO WORK PADA PENGERJAAN TUG BOAT Ice Irawati; Anasran Patra Hura; M. Kafit
Public Health and Safety International Journal Vol. 1 No. 01 (2021): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.841 KB) | DOI: 10.55642/phasij.v1i01.27

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja mengandung nilai perlindungan bagi tenaga kerja baik dari kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Sistem permit merupakan bagian dari pengendalian risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara administratif yang terlebih dahulu mempertimbangkan bahaya-bahaya yang ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem permit to work pada pengerjaan kapal Tug Boat di PT. BBS Batam tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui proses wawancara menggunakan podoman wawancara dan observasi dengan lembar check list denganjumlah 5 informan yang terdiri dari Foreman, HSE Officer, Admin HSE, Manager Proyek dan Pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat beberapa tahapan yang sudah terlaksana dengan baik dan beberapa tahapan masih perlu penyesuain pada ketiga tahap sistem permit to work yaitu tahap persiapan yang terdiri dari koordinasi, perencanaan, penilaian bahaya, isolasi, pencegahan, tanda tangan. Tahap proses terdiri dari display permit to work, suspension dan monitoring. Tahap penutupan terdiri dari pengembalian permit to work, site inspection dan return to service. Kesimpulan bahwa beberapa tahapan sudah terlaksana dengan baik tetapi masih terdapat juga beberapa tahapan perlu penyesuaian. Saran bagi perusahaan untuk melakukan penyesuain tahapan sesuai pedoman dan standar operasional perusahaan setiap proses tahapan pada sistem permit to work demi mamastikan keamanan dan keselamatan setiap pekerja yang terkait didalam permit to work.
PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN FLOUR ALBUS PATOLOGIS DI WILAYAH PUSKESMAS TINGGEDE Erma Retnaningtyas; Sri Utami Ningsih
Public Health and Safety International Journal Vol. 1 No. 02 (2021): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.392 KB) | DOI: 10.55642/phasij.v1i02.103

Abstract

Fluor albus adalah cairan yang dikeluarkan dari alat genital wanita dan dibagi menjadi dua, yaitu keputihan fisiologis dan patologis. Keputihan Patologis pada ibu hamil jika tidak segera ditanggani dapat menyebabkan Radang panggul rahkan kemandulan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Kejadian Fluor Albus Patologis. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Tinggede sebanyak 35 ibu hamil. Pengambilan dengan Teknik Accidental Sampling dengan besar sampel 30 ibu hamil. Variabel Independen Pengetahuan Ibu Hamil dan Variabel Dependen Kejadian Fluor Albus Patologis. Alat pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Hasilnya dianalisis dengan uji Chi Square Test. Hasil penelitian didapatkan hampir seluruh ibu hamil memiliki Pengetahuan Baik tentang Flour Albus sebanyak 23 (77%). Kejadian Fluor Albus Patologis didapatkan hampir seluruh ibu hamil Tidak Terjadi Flour Albous Patologis sebanyak 26 (87%) responden. Hasil analisa data menunjukan signifikansi 0,000 < α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Ada Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Kejadian Fluor Albus Patologis Di Wilayah Puskesmas Tinggede Sulawesi Tengah. Semakin buruk personal hygiene ibu hamil, maka keputihan yang dialaminya semakin besar bersifat patologis untuk itu ibu hamil harus selalu melakukan personal Higiene.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS HAND SANITIZER DENGAN TISU BASAH TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus Tia Humaira Zahrah; Almatin Puspa Dewi; Wulan Fitriani Safari
Public Health and Safety International Journal Vol. 1 No. 02 (2021): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1132.668 KB) | DOI: 10.55642/phasij.v1i02.112

Abstract

Infectious diseases are diseases caused by pathogenic microorganisms and are very strong. One of the pathogenic microorganisms is Staphylococcus aureus. Organisms as living things certainly need to get them by reproducing in other supplies by moving or spreading. Components of transmission of pathogenic organisms to defenseless hosts should be alternately possible, including direct and indirect means. The purpose of this study was to determine whether there was a comparison of the effectiveness of hand sanitizers with wet wipes on the growth of S. aureus. This research is an experimental study with a cross sectional research design. The sample amounted to 13 using purposive sampling technique. Data were collected through observation at the Health Analyst Vocational School of the Directorate of Health. The data was processed using statistical software with the Independent T-test. The largest diameter for hand sanitizer is 12.67 mm and the largest diameter for wet wipes is 19.92 mm. The results of the analysis showed that there was a comparison of the effectiveness of hand sanitizer with wet wipes on the growth of s. aureus.
Hubungan Partisipasi Masyarakat terhadap Aktivitas Bank Sampah Elsusi Martha; Choirun Nisa
Public Health and Safety International Journal Vol. 1 No. 02 (2021): Public Health and Safety International Journal (PHASIJ)
Publisher : YCMM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1194.911 KB) | DOI: 10.55642/phasij.v1i02.114

Abstract

One of the big problems experienced by big cities in Indonesia is solid waste. Garbage can be interpreted as a consequence of waste bank activities that have raised public awareness to play an active role in waste management in the waste bank program. The purpose of this study was to determine the relationship between elements of community participation on waste bank activities. This type of research uses analytic research, namely by analyzing the data obtained during the study through a cross sectional approach, the sample in this study is residents of the community who live in the Tanjung Uma village as many as 100 respondents. The sampling technique is using accidental sampling and statistical analysis using the chi square test. The results of the study of 100 respondents were the relationship with 100% of respondents' motivation (p value = 0.000), 100% relationship with communication (p value = 0.000), 100% cooperative relationship (p value = 0.000), 100% mobilization relationship (p value = 0.000) with waste bank activities. It is concluded from the results of the study that there is a relationship between waste bank activities and motivation, there is a relationship between waste bank activities and communication, there is a relationship between waste bank activities and cooperative activities and there is a relationship between waste bank activities and mobilization. So that citizens must participate properly so that waste bank activities can run well.

Page 1 of 17 | Total Record : 168