Maraknya berbelanja secara online oleh mahasiswa menjadi salah satu alasan dalam penlitian ini. Belanja online telah mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi alternatif utama bagi konsumen dibandingkan dengan belanja konvensional di toko fisik. Peralihan ini mempengaruhi perilaku konsumtif individu secara signifikan, khususnya di kalangan mahasiswa. Faktor – faktor seperti promosi diskon, gratis ongkir, harga yang lebih murah, cashback, serta pengaruh iklan dari selebriti dan influencer mempengaruhi keputusan belanja online. Selain itu, kemudahan transaksi, aksesibilitas yang tinggi, efisiensi waktu, dan kenyamanan berbelanja tanpa antre turut berkontribusi pada preferensi ini. Pengaruh lingkungan sosial, seperti rekomendasi teman yang sudah berbelanja online, juga berperan penting dalam membentuk perilaku konsumtif. Mahasiswa biasanya berbelanja secara online karena kesenangan gaya hidup, bukan karena kebutuhan. Akibatnya, mereka menjadi boros, atau menjadi perilaku konsumtif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku belanja online (e-commerce) terhadap perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa FISIP(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Riau. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuatitatif, dengan melibatkan 100 responden. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu teknik Simple Random Sampling. Dalam penelitian ini pengolahan dan menganilis data, menggunakan uji regresi linear sederhana dengan software SPSS (Statistical Program for Sosical Science) versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t - hitung > t - tabel yaitu sebesar 50,476 > 1,985 maka dari itu dapat disimpulkan bahwa belanja Online berpengaruh positif dan siginifikan terhadap perilaku konsumtif.
Copyrights © 2024