Industri manufaktur memiliki potensi untuk menghasilkan emisi melalui tahap produksinya yang memanfaatkan energi dari bahan bakar fosil. Besarnya jumlah polutan yang terkeluarkan dari lingkungan industri juga dapat bervariasi tergantung pada jenis dan kapasitas bahan bakar yang dipakai, serta tinggi rendahnya cerobong asap yang diterapkan oleh pabrik tersebut. Penelitian ini menyajikan inventarisasi emisi partikulat PM2.5, PM10, Black Carbon, dan Organic Carbon dari sektor industri manufaktur di Kota Tangerang pada tahun 2022. Menggunakan alat analisis ABC-EIM, penelitian ini berfokus pada sumber konsumsi bahan bakar, point source, dan proses produksi industri manufaktur. Hasil menunjukkan beban emisi partikulat yang signifikan dari sumber konsumsi bahan bakar dan proses produksi logam. Total beban emisi point source adalah sebesar 62 ton/tahun. Kemudia hasil pemodelan AERMOD pada pola penyebaran emisi di sekitar kawasan industri manufaktur dengan kontribusi konsentrasi partikulat sebesar 3% (PM2.5) dan 16% (PM10) oleh industri manufaktur terdekat dengan stasiun pemantauan Tangerang Pasirjaya.
Copyrights © 2024