Kemampuan Supervisi Kepala Ruangan yang baik berpengaruh terhadap meningkatnya kepatuhan dalam kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan, pengetahuan perawat tentang pendokumentasi asuhan keperawatan berdasarkan 3S serta dapat meningkatkan mutu asuhan keperawatan dan kualitas pelayanan kesehatan. Sedangkan Di RSUD Jend Ahmad Yani Metro kepala ruangan perlu melakukan supervisi yang lebih optimal untuk meningkatkan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan dan beberapa perawat belum paham pendokumentasi asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini diketahui hubungan supervisi ruangan dan pengetahuan pendokumentasian asuhan keperawatan berdasarkan 3S (SDKI, SIKI, SLKI). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, dengan desain penelitian deskriptif kolerasional menggunakan penedekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh perawat rawat inap RSUD Jend Ahmad Yani Metro sebanyak 164 perawat. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 116 perawat dengan teknik purposive sampling. Analisa data menggunakan uji gamma. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan supervisi kepala ruangan dengan mutu asuhan keperawatan di ruangan rawat inap RSUD Jend Ahmad Yani Metro diperoleh P-value 0,000 (<0.05), dan pengetahuan pendokumentasi berdasarkan 3S dengan mutu asuhan keperawatan di ruangan rawat inap RSUD Jend Ahmad Yani Metro diperoleh P-value 0,000 (<0.05). Hasil penelitian diharapkan dapat menjadikan sebuah masukan bagi RSUD Jend Ahmad Yani Metro untuk memberikan kebijakan melakukan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi supervisi kepala ruangan serta perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan di setiap ruangan.
Copyrights © 2024