Penelitian ini menyelidiki perbedaan gender dalam kecemasan matematika di kalangan siswa kelas atas di Sidoarjo, dengan menggunakan pendekatan komparatif kuantitatif. Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan adanya perbedaan gender dalam kecemasan matematika, masih sedikit penelitian yang berfokus pada masalah ini di kalangan siswa Indonesia, khususnya di Sidoarjo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisi kesenjangan ini dengan memeriksa apakah ada perbedaan yang signifikan dalam kecemasan matematika berdasarkan gender. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh sebanyak 185 siswa dari dua sekolah, SDN Larangan dan MI Kedungbanteng, dengan menggunakan penilaian kecemasan matematika berskala Likert. Temuan dari pengujian hipotesis menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan dalam kecemasan matematika antar gender (p = 0,440 < 0,05), yang menunjukkan bahwa siswa perempuan dan laki-laki menunjukkan tingkat kecemasan matematika yang sama. Khususnya, meskipun skor kecemasan rata-rata untuk perempuan (51) sedikit lebih tinggi daripada laki-laki (50), perbedaan ini tidak signifikan secara statistik. Hasil ini menunjukkan bahwa jenis kelamin saja mungkin bukan merupakan faktor yang menentukan dalam memprediksi kecemasan matematika di kalangan siswa kelas atas di Sidoarjo. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga untuk memahami dinamika kecemasan matematika dalam demografi ini, menekankan perlunya intervensi yang disesuaikan untuk mengurangi kecemasan dan mempromosikan hasil pendidikan yang adil.
Copyrights © 2024