Penelitian ini menyelidiki hubungan antara intensitas penggunaan gawai dan minat belajar siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri 36 Surabaya, yang dilatarbelakangi oleh isu rendahnya minat belajar di kalangan remaja. Dengan menggunakan pendekatan korelasional kuantitatif, data dikumpulkan dari 243 siswa dengan menggunakan stratified proportionate random sampling. Penelitian ini menggunakan skala psikologis untuk mengukur intensitas penggunaan gadget dan minat belajar, yang dianalisis melalui metode korelasi product moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan (r = 0.381, p = 0.01) antara intensitas penggunaan gadget dan minat belajar di antara para siswa. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas penggunaan gadget yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan minat belajar. Implikasi dari temuan ini menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan kebiasaan penggunaan gadget dalam memahami dan menangani motivasi belajar siswa di era digital.
Copyrights © 2024