Latar belakang: Penggunaan bahan tambahan pangan berbahaya seperti boraks dalam makanan menjadi masalah kesehatan, sehingga pengembangan metode deteksi yang akurat dan mudah diterapkan sangat penting. Rapid Test Kit adalah metode analisis cepat yang banyak digunakan dalam deteksi bahan kimia, sedangkan indikator alami melibatkan penggunaan bahan alami yang mengubah warna sebagai respons terhadap adanya bahan tambahan berbahaya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil uji metode rapid test kit dengan indikator alami kunyit dalam mendeteksi boraks pada 30 sampel makanan. Metode: penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, pendekatan eksperimen dengan uji boraks. Sampel yang digunakan adalah makanan basah dan kering. Hasil: didapatkan 19 dari 30 sampel makanan positif mengandung boraks baik pada uji Rapid Test Kit dan uji dengan Indikator alami perasan kunyit. Kesimpulan: pengujian menggunakan rapid test kit boraks dan indikator alami, sampel makanan yang postif mengandung boraks sebanyak 63,33 % sedangkan yang tidak mengandung boraks sebanyak 36,66 %. Rapid Test Kit merupakan metode yang mudah, cepat serta mempunyai keakuratan yang lebih baik dapat mendeteksi boraks dalam konsentrasi yang sedikit pada sampel makanan. Sedangkan indikator alami kunyit dapat berfungsi sebagai indikator alternatif untuk pemeriksaan awal dimana metode ini yang lebih ekonomis, terjangkau dan ramah lingkungan, tetapi dengan keterbatasan dalam sensitivitas dan spesifisitas.
Copyrights © 2024