Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma

Edukasi Senam Pembebanan pada Osteoporosis dan Pemeriksaan Densitas Mineral Tulang Lansia Desa Kedanyang (Gresik)

Sri Lestari Utami (Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Ira Idawati (Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)
Pratika Yuhyi Hernanda (Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2024

Abstract

Latar belakang: Osteoporosis (penyakit keropos tulang) menyebabkan peningkatan risiko patah tulang, yang akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas penderitanya karena imobilitas.  Osteoporosis dapat dicegah atau dihambat melalui peningkatan kepadatan massa tulang, diantaranya dengan senam pembebanan. Tujuan: Tujuan kegiatan adalah edukasi osteoporosis, kepadatan massa tulang dan pengukurannya, serta senam dengan pembebanan di Posyandu Lansia RW 7 Desa Kedanyang (Kecamatan Kebomas, Gresik), karena hal ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Metode: Kegiatan yang dilakukan adalah edukasi manajemen pemeliharaan kesehatan tulang agar terjaga kepadatannya pada osteoporosis melalui penyuluhan untuk peningkatan dan penguatan pengetahuan serta pemahaman tentangnya (diukur melalui pemberian pretest dan postest). Kegiatan lainnya adalah pengukuran kepadatan/densitas massa tulang (Bone Mineral Density/BMD) dan demontrasi atau pelatihan gerakan-gerakan senam dengan pembebanan pada Lansia melalui SEDAP BUGAR LANSIA. Kuesioner faktor risiko osteoporosis yang diisi akan digunakan untuk konsultasi dokter terkait hasil BMD. Pemeriksaan pendukung lainnya yang bisa dikaitkan adalah kadar gula darah acak, Hb, hematokrit, tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan nadi). Brosur berisi informasi yang disampaikan dalam kegiatan, yang berguna untuk Lansia. Hasil: Kegiatan ini diikuti oleh 86 orang (51 laki-laki dan 35 perempuan). Hasil pengukuran BMD (berdasarkan nilai skor T) didapatkan persentase osteoporosis, osteopenia dan normal sebesar 39,5; 40,7; dan 19,8 berturut-turut. Hasil perbandingan jawaban pada pre dan post-test dari 5 pernyataan menunjukkan penurunan jawaban yang salah, tidak ada jawaban atau tidak tahu hingga 0%. Kesimpulan: Penelitian yang lebih mendalam diperlukan untuk menyelidiki faktor risiko yang berpengaruh terhadap kepadatan tulang karena hasilnya menunjukkan persentase massa tulang rendah (osteopenia) yang lebih besar dibandingkan dengan osteoporosis

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

kusuma

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Prosiding Seminar Nasional KUSUMA merupakan terbitan berkala setiap tahun sekali pada bulan Oktober. Prosiding ini berisi kumpulan artikel hasil penelitian dan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang telah dipresentasikan dalam Seminar Nasional KUSUMA yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian ...