Keterampilan berpikir kritis menjadi titik fokus pendidikan di era abad 21, sebagaimana berpikir kritis menjadi salah satu dimensi yang dilatihkan dalam profil pelajar pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil keterampilan berpikir kritis siswa SMA pada mata pelajaran Biologi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 107 siswa kelas X. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes two-tier multiple choice. Soal dibuat mengacu kepada enam indikator keterampilan berpikir kritis yaitu Interpretation, Analysis, Evaluation, Inference, Explanation dan Self-regulation. Hasil penelitian keterampilan berpikir kritis siswa pada indikator Interpretation menunjukkan persentase 23,33% dengan kategori rendah, indikator Analysis menunjukkan persentase 53,67% dengan kategori sedang, indikator Evaluation menunjukkan persentase 60% dengan kategori tinggi, indikator Inference menunjukkan persentase 57% dengan kategori sedang, indikator Explanation menunjukkan persentase 24,33% dengan kategori rendah, dan indikator Self-regulation menunjukkan persentase 60,33% dengan kategori tinggi. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa sebesar 59% yang dapat dikategorikan keterampilan berpikir kritis yakni sedang atau cukup baik.
Copyrights © 2023