KOPEMAS
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #4 & International Community Service 2023

KONTRIBUSI MESIN PENGAYAK UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PUPUK KOMPOS DALAM MENDUKUNG KEBERLANJUTAN

Amelia Amelia (Universitas Kristen Petra)
Jani Rahardjo (Universitas Kristen Petra)
Njo Anastasia (Universitas Kristen Petra)
Stevanus Yuke (Universitas Kristen Petra)
Chavela Wynet (Universitas Kristen Petra)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2023

Abstract

Sampah dapat dikategorikan menjadi sampah basah dan sampah kering. Yang termasuk sampah basah atau yang sering dikatakan sampah organik yaitu sampah rumah tangga, daun-daun dan ranting. Permasalahan sampah tidak selalu memberikan dampak negatif namun dapat memberikan dampak positif jika mengetahui cara untuk menanganinya. Desa Mojotrisno yang menghasilkan jumlah sampah organik mencapai 800 kg/hari merasa sangat perlu untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada secara berkelanjutan. Desa Mojotrisno juga hendak menjadikan desa ini memiliki ketahanan pangan. Untuk tujuan tersebut, desa Mojotrisno bekerja sama dengan pihak kampus sebagai langkah persiapan. Pihak kampus memberikan solusi dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.  Saat ini pemerintah desa hanya memiliki mesin pencacah sampah, sedangkan kualitas pupuk salah satunya ditentukan berdasarkan ukuran pupuk. Berdasarkan kondisi yang ada, pemerintah desa membutuhkan mesin pengayak pupuk kompos. Mesin tersebut telah difasilitasi pihak kampus sebagai sarana penunjang produksi pupuk kompos dengan ukuran pupuk kurang dari 5 mm.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

KOPEMAS

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) adalah prosiding untuk memuat artikel ilmiah yang telah diseminarkan. KOPEMAS merupakan seminar nasional tahunan yang dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam ...