p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal KOPEMAS
Chavela Wynet
Universitas Kristen Petra

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENUMBUHKAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN TERHADAP DAMPAK SAMPAH MELALUI KESADARAN SISWA Amelia Amelia; Jani Rahardjo; Njo Anastasia; Chavela Wynet; Stevanus Yuke
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #4 & International Community Service 2023
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hingga saat ini sampah masih menjadi masalah yang belum terselesaikan namun jumlahnya  semakin bertambah. Jumlah sampah yang dihasilkan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, namun kesadaran masyarakat masih rendah. Jumlah sampah yang tidak dikendalikan dapat memberikan pengaruh buruk terhadap lingkungan. Pencemaran, polusi, bencana dapat timbul sewaktu-waktu. Kepedulian lingkungan akibat sampah perlu dibiasakan sejak dini. Pembekalan dapat dimulai dari sekolah maupun rumah. Edukasi diberikan dengan memberikan informasi mengenai jenis-jenis sampah, memperlakukan sampah dan mengolah sampah. Edukasi dan diskusi dilakukan agar dapat diketahui pemahaman dan kepedulian mengenai sampah. Melalui kegiatan ini, edukasi yang telah diberikan ke perwakilan warga telah berhasil, terbukti di kemudian waktu mereka telah dapat menyampaikan kembali ke siswa mengenai mengolah sampah dan cara mengoperasikan mesin. Edukasi juga telah membawa memberikan kesadaran siswa terhadap sampah dengan melakukan pembuangan sampah sesuai jenisnya. Dengan demikian kebiasaan tersebut dapat ditularkan kemudian ke lingkungan sekitar termasuk keluarga dan teman sehingga dapat saling mengingatkan akan pengaruh sampah terhadap lingkungan.
KONTRIBUSI MESIN PENGAYAK UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PUPUK KOMPOS DALAM MENDUKUNG KEBERLANJUTAN Amelia Amelia; Jani Rahardjo; Njo Anastasia; Stevanus Yuke; Chavela Wynet
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #4 & International Community Service 2023
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah dapat dikategorikan menjadi sampah basah dan sampah kering. Yang termasuk sampah basah atau yang sering dikatakan sampah organik yaitu sampah rumah tangga, daun-daun dan ranting. Permasalahan sampah tidak selalu memberikan dampak negatif namun dapat memberikan dampak positif jika mengetahui cara untuk menanganinya. Desa Mojotrisno yang menghasilkan jumlah sampah organik mencapai 800 kg/hari merasa sangat perlu untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada secara berkelanjutan. Desa Mojotrisno juga hendak menjadikan desa ini memiliki ketahanan pangan. Untuk tujuan tersebut, desa Mojotrisno bekerja sama dengan pihak kampus sebagai langkah persiapan. Pihak kampus memberikan solusi dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.  Saat ini pemerintah desa hanya memiliki mesin pencacah sampah, sedangkan kualitas pupuk salah satunya ditentukan berdasarkan ukuran pupuk. Berdasarkan kondisi yang ada, pemerintah desa membutuhkan mesin pengayak pupuk kompos. Mesin tersebut telah difasilitasi pihak kampus sebagai sarana penunjang produksi pupuk kompos dengan ukuran pupuk kurang dari 5 mm.