Pasar Pundensari menawarkan nuansa tradisional zaman dahulu, seperti makanan yang dikombinasikan dengan permainan kuno. Bentuk transaksi juga menggunakan bambu daripada uang tunai. Desa wisata berbasis budaya ini berada di Kabupaten Madiun yang mana terkonsep dalam bentuk pembelajaran budaya dan variasi kulinern. Desa wisata pasar Pundensari didirikan karena keinginan masyarakat untuk meningkatkan potensi masyarakat sekitar melalui kegiatan yang bermanfaat. Metode sejarah digunakan dalam penulisan ini dengan menekankan heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran pasar Pundensari berdampak pada perubahan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Kunjungan orang lain dari Madiun, terutama pada tahun 2019 dan 2023, memengaruhi peningkatan pendapatan juga sehingga mendorong peningkatan ekonomi. Meskipun demikian, perubahan ekonomi terjadi secara bertahap. Keadaan ini terjadi pada tahun 2020-2021 ketika jumlah pengunjung menurun, yang mengakibatkan penurunan pendapatan. Bahkan, di tahun 2022 karena masa transisi dari pandemi, ekonomi menjadi tidak stabil. Meskipun demikian, pasar Pundensari masih dikenal oleh daerah dan, bahkan negara lain melalui berita online.
Copyrights © 2024