Latar belakang: Usia dini merupakan periode kritis dalam perkembangan anak sehingga diperlukan upaya pembinaan tumbuh kembang secara komprehensif dan berkualitas untuk meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan psikososial anak. Upaya tersebut dilaksanakan melalui pelatihan deteksi dini tumbuh kembang anak diberikan pada ibu balita sejalan kegiatan posyandu. Sampai saat ini belum dilakukan evaluasi dan perlu dicari metode pelatihan yang lebih efektif. Tujuan: Mengetahui efektifitas pelatihan deteksi dini tumbuh kembang anak pada kelompok ibu yang diberikan sesuai dengan usia tahapan tumbuh kembang anak. Metode: Penelitian ini merupakan mixed method dengan pendekatan sequential explanatory design yang dilakukan terhadap 96 ibu yang mempunyai anak usia 0-2 tahun di Kabupaten Banjarnegara. Sampel dibagi menjadi kelompok kontrol (n=48) dan kelompok intervensi (n=48). Kelompok kontrol diberikan pelatihan deteksi dini tumbuh kembang anak sesuai program pemerintah. Kelompok intervensi diberikan pelatihan deteksi dini tumbuh kembang sesuai tahapan usia anak. Penilaian pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menstimulasi tumbuh kembang anak dinilai tiga kali, sebelum, segera setelah pelatihan dan satu bulan setelah pelatihan. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Mann-Whitney dan uji Wilcoxon. Hasil: Pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menstimulasi tumbuh kembang balita segera setelah pelatihan dan satu bulan kemudian meningkat pada kelompok intervensi tetapi tidak pada kelompok kontrol (p
Copyrights © 2015