Tanaman sirih hijau (Piper betle L.) merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai obat tradisional, karena memiliki kandungan metabolit sekunder yang diduga mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik danĀ  aktivitas antibakteri yang dihasilkan oleh bakteri endofit dari daun sirih hijau terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Daun sirih hijau yang diambil daun pucuk hijau (PH) daun muda hijau (MH) dan daun tua hijau (TH) aktivitas antibakteri diuji dengan metode Kirby-Bauer. Hasil yang didapatkan karakteristik bakteri endofit dari identifikasi morfologi secara makroskopik yaitu bulat, timbul datar, terdapat lengkungan, putih bening dan putih kekuningan. Sedangkan hasil identifikasi morfologi secara mikroskopik dengan cara pewarnaan gram yaitu berbentuk basil dan termasuk gram positif. Hasil pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus yaitu PH (6,91 mm), MH (10,25 mm) dan TH (10,03 mm) yang seluruhnya tergolong lemah dan termasuk bakteri yang berspektrum sempit. Sedangkan terhadap bakteri uji Escherichia coli tidak memiliki aktivitas antibakteri. Hasil identifikasi molekuler menunjukkan bahwa isolat MH memiliki kemiripan 100 % dengan Bacillus siamensis strain cqsM9 ribosomal RNA. Dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 isolat murni bakteri endofit yang dilakukan uji aktivitas antibakteri, isolat yang memiliki aktivitas antibakteri terbesar yaitu isolat MH yang merupakan spesies dari Bacillus siamensis
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023