Penilaian diri masa remaja menjadi lebih lengkap karena banyak perubahan yang terjadi pada diri remaja. Harga diri pada remaja umumnya cenderung menurun karena meningkatnya penilaian diri remaja, yang bisa mengakibatkan masalah psikologis seperti kecemasan sosial dan kurangnya rasa percaya diri. Masa remaja sangatlah penting memiliki harga diri yang baik,  maka sangat diperlukan peran pola asuh orang tua yang tepat dalam membentuk harga diri yang baik pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan harga diri remaja di SMA N 10 Padang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dari bulan september 2023-mei 2024. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMA N 10 Padang kelas X dan XI dengan jumlah sampel 265 orang siswa dengan menggunakan teknik puspossive sampling. Instrumen yang  digunakan adalah Parental Bonding Instrument (PBI) dan Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES). Analisis data menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan harga diri remaja (p=0,000). Hasil penelitian ini diharapkan kepada orang tua untuk lebih responsif terhadap kebutuhan anak, baik dalam hal bantuan sehari-hari maupun dalam menjalin komunikasi yang bermakna agar anak merasa didukung dan dihargai.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024