Salah satu indikator untuk menilai bagaimana pemanfaatan Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan adalah dengan melihat banyak atau tidaknya jumlah kunjungan masyarakat ke Puskesmas tersebut. Rendahnya jumlah kunjungan masyarakat ke Puskesmas menunjukkan bahwa masyarakat kurangnya memanfaatkan Pelayanan kesehatan. Dalam tiga tahun terakhir pemanfaatan Puskesmas Gunung Megang dari tahun 2019 hingga tahun 2022 mengalami penurunan jumlah kunjungan dari 45,8%ditahun 2019,33,2%ditahun 2020, 38,5% di tahun 2021 dan 40,8% ditahun 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan puskesmas oleh masyarakat Desa Panang Jaya di wilayah kerja Puskesmas Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. Desain penelitian yang digunakan adalah metode survey analitic dengan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah seluruh total populasi sebanyak 54 orang yang ada di Desa Panang Jaya. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Berdasarkan analisis univariat diperoleh hasil kategori pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat tercapai sebanyak 46 (85,2%), kategori pengetahuan ibu baik sebanyak 44 (81,5%), kategori persepsi positif sebanyak 44 (81,5%),kategori sikap positif sebanyak 44 (81,5%),kategori dukungan keluarga mendukung sebanyak 44 (81,5%) dan kategori jarak dekat sebanyak 43 (79,6%). Hasil Analisis Bivariat diperoleh hasil variabel pengetahuan denganvalue = 0,003 < 0,05, persepsidenganvalue = 0,003< 0,05, sikapdenganvalue = 0,000< 0,05, dukungan keluarga dengan value = 0,003< 0,05, jarak dengan value = 0,000< 0,05. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan, persepsi, sikap, dukungan keluarga dan jarak secara simultan dengan pemanfaatan pelayanan puskesmas oleh masyarakat Desa Panang Jaya di wilayah kerja Puskesmas Gunung Megang Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim Tahun 2023.
Copyrights © 2024