Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh audit delay, debt default, pertumbuhan perusahaan terhadap opini audit going concern dengan reputasi auditor sebagai variabel moderasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan regresi logistik dengan alat bantu SPSS 26. Sampel penelitian ini adalah perusahaan sub sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling yang menghasilkan sebanyak 96 sampel. Berdasarkan uji hipotesis penelitian ini mengungkap bahwa perusahaan sub sektor pertambangan akan menerima opini audit going concern jika perusahaan gagal dalam membayar hutangnya. Disisi lain, audit delay dan pertumbuhan perusahaan tidak menyebabkan perusahaan menerima opini audit going concern. Reputasi auditor belum mampu mendorong diterimanya opini audit going concern.
Copyrights © 2022