Latar Belakang: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana keluarga petani di Desa Lentu Kecamatan Bontoramba Kabupaten Jeneponto didorong untuk mengambil sikap wirausaha melalui pendidikan ekonomi orang tua. Metode: Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana orang tua pada keluarga petani di Desa Lentu Kecamatan Bontoramba dalam menumbuhkan sikap kewirausahaan, maka penelitian ini akan mengumpulkan dan menganalisis data secara berkala. Temuan: Orang tua menerapkan dua jenis pola pendidikan ekonomi: otoriter, yang menerapkan peraturan keras, hukuman, dan paksaan sesuai dengan keinginan orang tua, dan demokratis, yang memungkinkan kemandirian dengan tetap menjaga pengawasan orang tua. Penolakan orang tua untuk membantu pekerjaan karena anak lebih suka bermain dan perselisihan antar anggota keluarga menjadi hambatan bagi orang tua untuk menginternalisasikan pendidikan ekonomi di rumah: 1. Untuk Pemerintah Desa Lentu agar lebih mendukung dan memfasilitas para petani agar dapat berkembang. Selain itu dengan memberikan pelatihan sehingga dapat membantu desa lebih berkembang dan maju. 2. Untuk para orang tua sudah sewajibnya mengajarkan anak-anaknya mengajarkan nilai-nilai kewirausahaan sedari dini, agar anak-anak mendapatkan pengalaman dan menjadi cukup mandiri untuk menjalankan bisnis keluarga ketika mereka besar nanti. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pendidikan ekonomi penting untuk keberlanjutan pergerakan ekonomi masyarakat Jenepento, meskipun terkadang pola yang diajarkan otoriter dan mengikat.
Copyrights © 2024