Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Vol 1, No 2 (2016): NOVEMBER

NILAI SIMBOLIS PADA RAGAM HIAS PELAMINAN TRADISIONAL ACEH BESAR

Nazirah, . (Unknown)
Mukhirah, . (Unknown)
Novita, . (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2017

Abstract

Penelitian yang berjudul Nilai Simbolis Pada Ragam Hias Pelaminan Tradisional Aceh Besar bertujuan untuk (1) mengidentifikasi jenis ragam hias pada pelaminan tradisional Aceh Besar dan (2) mengetahui nilai simbolis yang terkandung pada ragam hias pelaminan tradisional Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bersifat naturalistic, subjek penelitian sebanyak 4 orang. Responden yang terdiri atas 1 orang tokoh adat Aceh yang ada pada Disbudpar Aceh Besar, 1 orang tokoh adat yang ada pada Museum Aceh serta 2 orang pemilik usaha jasa penyewaan pelaminan Aceh yang memiliki pengetahuan dibidang pelaminan Aceh Besar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam hias pada pelaminan tradisional Aceh Besar telah banyak dikombinasikan dengan ragam hias dari daerah Aceh lainnya. Ragam hias motif khas Aceh Besar yang sering diaplikasikan pada pelaminan tradisional Aceh Besar yaitu seperti motif bungong kupula, pucok reubong, awan meucanek dan bungong meulu. Berdasarkan hasil penelitian ragam hias yang ada pada pelaminan tradisional Aceh Besar mengandung makna kesuburan, kekayaan alam dan ketentraman didaerah mereka. Pelaminan dan kamar pengantin dihias seindah mungkin dengan sulaman-sulaman kasab bermotif tumbuh-tumbuhan dan alam menjadikan ruangan pengantin seolah-olah surga di atas bumi, seperti halnya taman-taman gaya Mogul di India.. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ragam hias motif yang ada pada pelaminan tradisonal Aceh Besar selalu dikombinasikan dengan motif ragam hias dari daerah Aceh lainnya. Ragam hias motif Aceh Besar yang sering diaplikasikan pada pelaminan tradisional Aceh Besar ialah ragam hias motif yang berbentuk suluran (tumbuh-tumbuhan). Selain itu motif-motif khas Aceh Besar selalu terinspirasi dari flora atau tumbuh-tumbuhan. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan masyarakat terhadap agama islam yang melarang adanya motif-motif berbentuk manusia dan hewan dalam kehidupan sehari-hari.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

pkk

Publisher

Subject

Education Other

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (JIMPKK) FKIP Universitas Syiah Kuala adalah jurnal elektronik yang berfungsi sebagai wadah untuk publikasi hasil penelitian mahasiswa S1 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FKIP Universitas Syiah Kuala. Artikel yang ditulis oleh mahasiswa ...