Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan program system pembelajaran jarak jauh pada politeknik penerbangan Indonesia curug di era pandemic covid 19 menggunakan model evaluasi CIPP. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Dosen, taruna dan pejabat dari Politeknik Penerbangan Indonesia Curug menjadi sumber primer pengambilan data. Data sekunder diambil dari jurnalilmiah, buku dan internet. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa tingkat pencapaian program system pembelajaran jarak jauh pada komponen context terdiri dari kebijakan yang ditetapkan dikategorikan baik dengan skor 51% dan kelebihan serta kekurangan pembelajaran jarak jauh di PPI Curug dikategorikan baikdengan skor 57%. Komponen Input terdiri dari sarana prasarana dalam pembelajaran jarak jauh dikategorikan baik dengan skor 51%dan karakteristik sumber daya berkategori baik dengan skor 54%. Komponen proses terdiri dari proses pembelajaran jarak jauh dikategorikan baik dengan skor 57% dan Interaksi pembelajaran jarak jauhdikategorikan baik dengan skor 56%. Komponen produk terdiri dari hasil pembelajaran jarak jauh dikategorikan baik dengan skor 47% dan efektifitas pembelajaran jarak jauh dikategorikan baik dengan skor 57%. Hasil hubungan antara evaluasi CIPP dengan kebijakan pembelajaran jarak jauh adalah 65% yang berarti kuat dan positif, sehingga kebijakan yang sudah ada saat ini sudah baik.
Copyrights © 2022