Keberagaman karakteristik dan pola pikir dalam lingkungan pekerjaan yang terdiri dari berbagai generasi menjadi tantangan bagi generasi Z di beberapa implikasi terhadap sumber daya manusia dalam organisasi. Oleh karena itu, penelitian ini menyoroti gaya hidup (fleksibilitas kerja dan kompensasi) generasi Z terhadap pemilihan pekerjaan. Selain itu, penelitian ini menyajikan intisari hasil berdasarkan kuisioner yang ditunjukan kepada generasi Z di DI Yongyakarta sebanyak 60 responden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan membagikan kuisioner. Teknik yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan bantuan program SPSS versi 25 dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya hidup fleksibilitas kerja tidak berpengaruh terhadap generasi Z dalam pemilihan pekerjaan, kompensasi berpengaruh terhadap generasi Z dalam pemilihan pekerjaan, serta secara simultan fleksibilitas dan kompensasi berpengaruh terhadap generasi Z dalam pemilihan pekerjaann di DI Yogyakarta. Hasil analisis juga menunjukan dari gaya hidup yang realistis yaitu kompensasi merupakan gaya hidup yang paling dominan dalam mempengaruhi generasi Z dalam pemilihan pekerjaan. Analisis koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,248 atau 24.8%. Dapat diartikan bahwa sebesar 24.8% pemilihan kerja oleh generasi Z dipengaruhi oleh variabel fleksibilitas kerja dan kompensasi. Sedangkan sisanya 75.2% dipengaruhi oleh variabel lain.
Copyrights © 2024