Angka Sectio Caesarea di Provinsi Bengkulu meningkat dalam 5 tahun terakhir di Era JKN. Hal ini berdampak pada pendanaan kesehatan yang relatif besar. Tujuan penelitian adalah analisis trend SC di FKRTL dan upaya pengendalian tindakan sectio caesarea secara efektif. Merupakan penelitian deskriptif menggunakan data sample BPJS Kesehatan untuk mengetahui trend dan besaran pembiayaan SC di Provinsi Bengkulu yang disajikan dalam bentuk angka absolut dan proporsi. Hasil analaisis data sample BPJS diketahui bahwa 64% persalinan SC, 36% persalinan normal. Tindakan SC di FKRTL 85% merupakan kasus rujukan, 15% bukan rujukan medis. Total pembiayaan pembedahan ringan, sedang dan berat berturut-turut adalah Rp Rp 1.668.576.60, Rp 111.226.500 dan Rp 19.418.400. Kesimpulan: pelayanan SC belum merata dan berkeadilan, tingginya kasus SC akan meningkatkan potensi pembiayaan pada tahun berikutnya, hal ini dikarenakan pasien dengan SC berpeluang SC berulang pada kehamilan berikutnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022