cover
Contact Name
Ade Herman Surya Direja
Contact Email
adehermansuryadireja@gmail.com
Phone
+6282182997717
Journal Mail Official
admin@journal.mandiracendikia.com
Editorial Address
Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia Bengkulu, Indonesia Jl. Padat Karya No 25 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia
ISSN : -     EISSN : 29642434     DOI : 10.70570
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) accepts related writings: Health sciences allied such like: Midwifery, medicine, pharmacies, phisiotherapy, surgical medical nursing, Emergency nursing, Mental nursing, Maternity nursing and children, Community nursing, family and elderly Nursing management, ect. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of Health Sciences.
Articles 803 Documents
Formulasi Sediaan Minyak Nilam (Pogostemon Oil) Sebagai Pelembab siti maimunah; Tri Paula Anastasia Waruwu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak nilam biasanya digunakan sebagai fiksatif (zat pengikat) dalam industri parfum dan merupakan salah satu campuran pembuatan produk kosmetik. Kandungan flavanoidnya mampu mencerahkan kulit dan melembabkan wajah. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui apakah sediaan minyak nilam dapat diformulasikan dalam sediaan krim pelembab kulit. Adapun formulasi minyak nilam dalam masing-masing konsentrasi yaitu F2 (2%), F3 (4%), F4 (6%), dan F5 (8%). Pengujian Stabilitas krim ini meliputi uji homogenitas, tipe emulsi, pengukuran pH, yang dilakukan selama 28 hari. serta uji keamanan yaitu dengan uji iritasi pada sukarelawan, dan efektivitasnya pada kulit sukarelawan menggunakan skin analyzer. Sukarelawan terdiri dari wanita, usia 20 sampai 30 Tahun, dan tidak memiliki riwayat alergi berjumlah 15 orang. Pembuktian kemampuan sediaan krim pelembab minyak nilam diukur kadar air (moisture) pada kulit sukarelawan. Hasil uji homogenitas menunjukkan krim semua homogen. Hasil tipe emulsi menunjukkan tipe emulsi m/a. Hasil pengukuran pH F0 - F5 yaitu pH 5,44 - 6,71 krim semua stabil sampai 4 minggu. Sediaan krim tidak mengiritasi kulit, hasil efektivitas Pelembab diperoleh F5 memberikan hasil yang lebih baik daripada formula lain. Efektivitas paling baik pada sediaan krim minyak nilam sebagai pelembab adalah krim 8% yang mampu meningkatkan kelembapan kulit sebesar 48,9 %.
Pengelolaan Manajemen Cairan Pada Anak Diare Dengan Defisiensi Volume Cairan Winda Cahyaningsih; Noor Yunida Triyana; Etika Dewi Cahyaningsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak merupakan kelompok rentan akan penyakit diare. Hal ini dikarenakan anak berusia 1 hingga 3 tahun mulai aktif bermain dan sudah mendapatkan makanan sehingga mudah terkontaminasi virus melalui alat makan atau intoleransi makanan yang didapatkan. Diare akan ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dengan konsistensi cair disertai dengan adanya lendir. Diare harus mendapatkan penanganan dengan segera agar tidak menimbulkan komplikasi lain seperti gangguan tumbuh kembang hingga kematina. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan proses asuhan keperawatan pasien anak hipertensi dengan diagnosa defisiensi cairan. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan dengan alat bantu format pengkajian anak, observasi dan pemeriksaan fisik. Mengatasi masalah defisiensi cairan, dilakukan pemberian manajemen cairan selama 3 kali 24 jam, dan menunjukkan hasil bahwa masalah keperawatan teratasi. Kondisi ini dilihat dari adanya penurunan konsistensi BAB, turgor kulit kurang dari 2 detik, mukosa bibir lembab. Hasil studi kasusu diharapakn dapat menjadi acuan dalam mengatasi defisiensi carian pada naka dengan diare sehingga mencegah terjadi komplikasi lanjutan. Pemberian intervensi lanjutan diharapkan dapat dimodifikasi dengan intervensi non farmakologi lainnya dalam penanganan diare.
Pengaruh Diafragmatic Breathing Exercise Terhadap Frekuensi Nafas Pasien Asma selvia novitasari selvi; Weti weti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Asma bronkhial adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang di tandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menimbulkan sesak atau sulit bernapas. Selain sulit bernapas, penderita asma juga bisa mengalami gejala lain seperti nyeri dada, batuk- batuk dan mengi. Penelitian ini adalah Untuk mengetahui tentang Pengaruh diafragmatic breathing exercise terhadap frekuensi pernapasan pada pasien asma di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan Quasy Eksperimen dengan desain penelitian one groups pre test and post test design. Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 15 pasien asma yang sesuai dengan kriteria inklusi. Dari hasil uji statistik diperoleh nilai p-value adalah sebelum dan sesudah dilakukan intevensi pursed lip breathing adalah 0,001 yang artinya bahwa ada pengaruh terhadap frekuensi nafas pada pasien asma dan pada intervensi sebelum dan sesudah dilakukan diafragmatik breathing exercise adalah nilai p value 0,002 artinya ada pengaruh terhadap frekuensi nafas pada pasien asma. Ada Pengaruh yang signifikan pada intervensi  diafragmatik breathing exercise terhadap frekuensi nafas pada pasien Asma
Hubungan Sedentary Lifestyle dengan Risiko Obesitas pada Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia Amelia Apriyani; Kiki Deniati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan pemerintah untuk membatasi aktivitas di ruang publik memaksa masyarakat melakukan aktivitas melalui rumah tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Mahasiswa STIKes Medistra Indonesia mengalami masa-masa pembelajaran online sehingga besar kemungkinan sedentary lifestyle dapat terjadi pada mahasiswa karena kurangnya aktivitas yang dilakukan sehingga energi yang dikeluarkan hanya sedikit. Dari sedikitnya energi yang dikeluarka maka berisiko terjadinya obesitas. Metode penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa tingkat tiga dan tingkat empat STIKes Medistra Indonesia. Teknik yang digunakan pada penelitian ini purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi dan sampel yang didapatkan sebanyak 123 responden. Didapatkan bahwa hasil uji Chi square dengan tingkat signifikan 95% atau nilai α 5% (0,05) diperoleh hasil P.value 0,013, karena nilai P.value <0,05 maka dinyatakan H0 ditolak yang meyatakan terdapat hubungan sedentary lifestyle dengan risiko obesitas pada mahasiswa STIKes Medistra Indonesia. Diharapkan responden mampu mengisi kegiatan yang aktif dalam setiap harinya agar tidak tergolong kepada sedentary lifestyle dan mampu mengontrol pola terjadinya obesitas serta dapat menerapkan empat pilar gizi seimbang. Kata Kunci: sedentary lifestyle; risiko obesitas
Analisis Kelengkapan Resume Medis Kasus Chronic Kidney Desease di RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu prisca handaiyani sidi harta
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengisian Formulir Resume Medis secara lengkap merupakan hal yang sangat penting dilakukan dikarenakan formulir resume medis  merupakan kesimpulan atau ringkasan yang menjelaskan tentang penyakit yang diderita pasien, pemeriksaan, pengobatan, dan tidakan yang yang diiberikan  oleh dokter dan sangat berpengaruh terhadap proses pelayanan yang diberikan dan mempengaruhi kualitas  mutu pelayanan di rumah sakit. Tujuan Penelitian ini Mengetahui Kelengkapan Pengisian Resume Medis Kasus Chronic Kidney Disease di Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu. Metode  Penelitian yang dilakukan adalah observasi dengan rancangan deskriptif. Metode yang digunakan dengan observasi dan lembar check list. Pengumpulan data ini menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel 157 resume medis.pesentase terendah pada review idetifikasi pasien terdapat pada item tanggal lahir dan jenis kelamin 115 atau 73% diisi lengkap, pada review pelaporan penting terdapat pada item terapi 116 atau 74% diisi lengkap da pada review autentifikasi teapat pada item nama dokter 111 atau 71% diisi lengkap. Sebaiknya pimpinan rekam medis mensosialisasikan pada petugas kesehatan terkait tentang pentingnya pengisian formulir resume medis secara lengkap sehingga pelaksana pencatata khususnya pada lembar resume medis  dapat dilaksanakan dengan maksimal.    
Aktivitas Fisik Dan Nutrisi Berhubungan Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Pada Masa Pandemi Covid-19 Edriyani Yonlafado Simanjuntak; Serpinna Hasibuan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, karena dapat mengganggu aktivitas dan dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya jika tidak terkendali dan tidak diupayakannya pencegahan dini Asupan makanan yang mengandung tinggi natrium menjadi salah satu faktor resiko utama penyebab terjadinya penyakit hipertensi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan aktivitas fisik dan nutrisi dengan tekanan darah pada pasien hipertensi pada masa covid-19 di UPT Puskesmas Medan Sunggal. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitaian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 61 responden. Alat pengumpulan data menggunakan tensi meter dan kuesioner. Uji statistik menggunakan uji Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah sistol nilai p=0,047 (p<0,05); r=0.720 dan ada hubungan aktivitas fisik dengan tekanan darah diastol nilai p=0,028 (P<0,05); r=0.851 dengan korelasi hubungan sangat kuat dan searah. Ada hubungan nutrisi dengan tekanan darah sistol nilai p= -0,031 (p<0,05); r =0.814 dan ada hubungan nutrisi dengan tekanan darah diastol nilai p= -0,019 p<0,05; r =0.884 dengan korelasi hubungan sangat kuat dan tidak searah. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa aktivitas fisik rutin dilakukan maka tekanan darah dapat dikontrol dan nutrisi yang dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan tekanan darah yang tidak terkontrol pada pasien hipertensi pada masa Covid-19 di UPT Puskesmas Medan Sunggal. Diharapkan bagi penderita hipertensi dapat melakukan aktivitas fisik dan menjaga pola makan serta mengurangi konsumsi natrium agar resiko peningkatan tekanan darah menurun.
Evaluasi Penggunaan System Electronic Register (SER) Menggunakan Metode PIECES Di Puskesmas Karang Pulau Bengkulu Utara Haris Dwi Pambudi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Karang Pulau Bengkulu Utara baru beroperasi pada tahun 2021. Sistem ini perlu dilakukan pengembangan di karenakan ada beberapa masalah yang ditemukan. Oleh karena itu, perlu dilakukannya evaluasi sistem, yang mana salah satunya adalah dengan menggunakan metode PIECES agar sistem yang akan di kembangkan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi System Electronic Register (SER). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yaitu mendeskripsikan hasil data yang diperoleh. Subyek penelitian berjumlah 4 petugas pendaftaran. Hasil penelitian diketahui pada System Electronic Register (SER) dalam aspek performance 100% petugas menjawab belum baik pada indikator kelengkapan menu dan 25% petugas menjawab belum baik pada indikator kemudahan penggunaan, aspek information 100% petugas menjawab belum baik pada indikator kelengkapan akurasi dan penyajian informasi, aspek control and security 100% petugas menjawab baik pada seluruh indikator, aspek efficiency 100% petugas menjawab baik pada seluruh indikator, aspek service 100% petugas menjawab baik pada seluruh indikator. Perlu adanya perbaikan pada aspek performance dan information yaitu indikator kelengkapan menu, tampilan menu, akurasi serta penyajian informasi guna meningkatkan kualitas pelayanan pendaftaran. The Puskesmas Management Information System (SIMPUS) at the Karang Pulau Bengkulu Utara Health Center will only operate in 2021. This system needs to be developed because several problems were found. Therefore, it is necessary to evaluate the system, one of which is to use the PIECES method so that the system to be developed can provide quality services. This study aims to evaluate the System Electronic Register (SER). This type of research is descriptive quantitative with a cross sectional approach that describes the results of the data obtained. The research subjects were 4 registration officers. The results of the study found that on the System Electronic Register (SER) in the performance aspect, 100% of the officers answered that they were not good at the menu completeness indicator and 25% of the officers answered that they were not good at the ease of use indicator. , aspects of control and security 100% of officers answered well on all indicators, aspects of efficiency 100% of officers answered well on all indicators, service aspects of 100% officers answered well on all indicators. It is necessary to improve the performance and information aspects, namely indicators of menu completeness, menu display, accuracy and information presentation in order to improve the quality of registration services.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjangkitnya Penyakit Demam Berdarah di Wilayah Kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu weti; selvia novitasari selvi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Demam Berdarah (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan famili Flaviviridae. Salah satu untuk mengetahui Penyakit Demam Berdarah maka di lihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi terjangkitnya demam berdarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjangkitnya Penyakit Demam Berdarah. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. dengan teknik pengambilan sampel total sampling yaitu sebanyak 50 orang dengan uji statistik pearson chi-square dan uji statistik continuity correction. Hasil uji pearson chi-square mendapatkan nilai 0,000 yang artinya terdapat hubungan pada Penyakit Demam Berdarah. Hasil uji statistik continuity correction mendapatkan nilai 0,018 yang artinya ada hubungan antara penguburan (3M) dengan terjangkitnya Penyakit Demam Berdarah. Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan dengan terjangkitnya Penyakit Demam Berdarah dan ada hubungan antara penguburan (3M) dengan terjangkitnya Penyakit Demam Berdarah. Saran, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sumber dan acuan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.  
Intervensi Keperawatan Untuk Pencegahan Kejadian VAP di Unit Perawatan Intensif Literature Review Gita Maya Sari; Daniz Fikhri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ventilator associated pneumonia merupakan penyakit infeksi nosocomial dengan penggunaan ventilator lebih dari 48 jam, kejadian VAP dapat memperlama hari rawat pasien di rumah sakit, meningkatkan biaya perawatan. Ada beberapa tindakan pencegahan VAP, baik farmakologi maupun nonfarmakologi, beberapa review telah dilakukan untuk intervensi pencegahan kejadian VAP namun hanya menggunakan salah satu intervensi, untuk review pencegahan VAP. Tujuan dari studi literatue review ini untuk mengidentifikasi intervensi yang dapat digunakan untuk pencegahan kejadian VAP. Peneliti melakukan pencarian sistematis melalui database elektronik yaitu Pubmed, CINAHL ebsco dan Proquest. Penelitian dilakukan dalam rentang waktu antara 2004 dan 2019. Desain penelitian yang dimasukkan dalam review hanya randomised controlled trial. Kombinasi kata kunci yang digunakan yaitu “Non-pharmacological interventions” OR ‘Therapy’ OR ‘Treatment’ AND ‘Ventilator-Associated Pneumonia’ NOT ‘Systematic Review’ OR ‘Literature Review’ Sebanyak 12 arikel memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis. Ditemukan beberapa terapi  yang dapat digunakan untuk mencegah Ventilator Associated Pneumonia  (VAP) diantaranya abdominal massage, manajemen cairan penyapihan (BMW), Oral Hygine, Nebulizer, Suction. literature review ini memberikan bukti tentang intervensi yang dapat digunakan untuk pencegahan kejadian VAP.
TINJAUAN Tinjauan Kodefikasi Diagnosa Gastroenteritis Acute Berdasarkan ICD-10 Di Ruang Rekam Medis RSUD Dr.M.Yunus Provinsi Bengkulu Deno Harmanto; Rezki Haryandha Rezki Haryandha; Rosdiana; Anggia Budiarti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan diagnosa harus sesuai dengan ICD-10 merupakan tanggung jawab dokter, sedangkan petugas coding bertanggung jawab untuk menetapkan kode diagnosa, keduanya harus saling berkomunikasi dengan baik agar menghasilkan kodefikasi penyakit yang tepat dan akurat sehingga dapat dipertanggung jawabkan. Diagnosa harus ditulis secara konsisten dengan menggunakan terminologi medis yang bertujuan untuk keseragaman. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan peneliti dengan mengobservasi dan mengecek 20 berkas rekam medis dengan kasus Gastroenteritis Acute yang diambil secara acak terdapat 8 (40%) kode tidak sesuai dengan ICD-10, Penulisan diagnosa Gastroenteritis Acute diberi kode A09, seharusnya kode yang diberikan berdasarkan ICD-10 adalah A09.9. Tujuan ntuk mengetahui kodefikasi diagnosa Gastroenteritiss Acute di ruang rekam medis RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan menggunakan rancangan Observasional, lembar observasi dan lembar checklist, dengan jumlah sampel sebanyak 76 berkas rekam medis dengan diagnosa Gastroenteritis Acute. Dari 76 berkas rekam medis diagnosa Gastroenteris Acute terdapat kode yang tepat berjumlah 41 (53,95%) dan tidak tepat berjumlah 35 (46,05%) dan penulisan diagnosa Gastroenteritis Acute 76 (100%) sudah sesuai dengan penulisan terminologi medis. Diharapkan kepada petugas coder ataupun petugas rekam medis RSUD.Dr.M.Yunus Bengkulu untuk sebaiknya melakukan atau meneliti kembali berkas rekam medis di rumah sakit untuk meminimalisir terjadinya ketidaktepatan pengkodean untuk kode diagnosa. Kata kunci: Kodefikasi, Diagnosa Gastroenteritis Acute.

Page 1 of 81 | Total Record : 803