AIDS merupakan suatu kumpulan gejala penyakit kerusakan sistem kekebalan tubuh. Individu yang menderita AIDS, akan mengalami tekanan emosional serta stress psikologis takut dikucilkan keluarga dan masyarakat, serta adanya stigma sosial dan diskriminasi di masyarakat. Kepedulian, kasih sayang keluarga merupakan salah satu dukungan yang sangat dibutuhkan bagi penderita Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri pada orang dengan HIV/AIDS Di Puskesmas Jatiroto Kabupaten Lumajang. Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional design. Populasi semua pasien HIV/AIDS sebanyak 32 responden, penentuan sampel menggunakan tekhnik total sampling sebanyak 32 responden. Instrumen yang digunakan lembar kuesioner dukungan keluarga dan konsep diri. Selanjutnya dianalisis menggunakan uji Spearman’s rho. Hasil penelitian ini menunjukkan dukungan keluarga kategori kurang sebanyak 19 responden (59,4%), konsep diri kategori negatif sebanyak 24 responden (75,0%). Hasil uji analisis menggunakan uji statistik spearman’s rho ada hubungan dukungan keluarga dengan konsep diri pada orang dengan HIV/AIDS dengan nilai p valeu= 0,000 < α =0,05. Keluarga merupakan orang terdekat dengan pasien HIV/AIDS, dimana pasien sering berinteraksi dengan mereka. Kurangnya dukungan keluarga menyebabkan responden merasa dirinya tidak berharga dan merasa menjadi beban keluarga. Tenaga kesehatan perlu memberikan edukasi yang baik kepada keluarga dan pasien tentang penatalaksanaan asuhan keparawatan HIV/AIDS, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas hidup pasien.
Copyrights © 2023