Pasien kritis merupakan pasien yang memiliki resiko tinggi mengalami beberapa masalah pencernaan akibat stress, peningkatan volume residu, diare, sembelit, dan kekurangan gizi. Pemberian nutrisi nasogastrik memiliki risiko khususnya pada pasien kritis. Komplikasi akibat ketidaktepatan dalam pemberian enteral diantaranya adalah nausea dan muntah yang disebabkan karena penundaan pengosongan lambung, posisi baring pasien selama pemberian nutrisi dan efek samping dari obat-obatan selama di ruang perawatan intensif. Pijat perut merupakan terapi komplementer untuk mengurangi volume residu lambung. Tujuan Penerapan hasil penelitian pijat perut ini bertujuan untuk menurunkan volume residu lambung pada pasien- pasien kritis yang terpasang nasogastric tube. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh pijat perut terhadap volume residu lambung pada pasien kritis yang terpasang NGT. Metode penelitian ini menggunakan metode literature review melalui basis pencarian data melalui search engine seperti PubMed, Science Direct, dan Google Scholar, dengan kata kunci yaitu: “Abdominal Massage” OR “Pijat Perut” AND “Gastric Residual Volume” OR “Volume Residu Lambung” AND “Critical Patients” OR “Pasien Kritis” AND “NGT”, dengan rentang waktu tahun 2019-2023. Hasil pencarian didapatkan sejumlah 8 artikel yang layak untuk dilakukan review sesuai dengan diagram alur PRISMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi pijat perut secara efektif dapat menurunkan volume residu lambung pada pasien yang terpasang NGT.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024