Pemasyarakatan bahasa Arab di Gorontalo khususnya di Desa Biyonga menjadi fokus kajian ini karena keunikan karakteristik masyarakatnya yang erat kaitannya dengan budaya Islam dan bahasa Arab. Penelitian ini bertujuan untuk menggali cara mensosialisasikan bahasa Arab, mengidentifikasi tantangan dan menganalisis dampaknya terhadap pelestarian kearifan lokal di desa Biyonga. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya memperkenalkan bahasa Arab di Desa Biyonga telah membuahkan fenomena unik yaitu``Arabisasi kearifan lokal'', dimana ungkapan-ungkapan tradisional Gorontalo diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Program pendidikan juga mengintegrasikan studi bahasa Arab dan sejarah lokal, sehingga pemasyarakatan bahasa Arab di desa Biyonga tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa tetapi juga memperkuat identitas budaya dan spiritual masyarakat. Upaya ini menjadi katalisator revitalisasi kebudayaan, penguatan spiritualitas, dan pembangunan kohesi sosial yang lebih kuat dalam masyarakat.
Copyrights © 2024