Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pemanfaatan virtual lab sebagai alternatif praktikum di sekolah yang fasilitas laboratoriumnya terbatas. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model ADDIE yang meliputi tahap Analysis, Design dan Development. Lab virtual ini dirancang menggunakan aplikasi Articulate Storyline 3. Data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner. Kelayakan laboratorium virtual ini dinilai oleh ahli komunikasi, ahli materi dan ahli praktisi, aboratorium virtual ini dirancang berdasarkan analisis program dan kebutuhan dan terdiri dari 31 halaman. Desain yang dihasilkan hadir dalam bentuk aplikasi (APK) dan versi HTML yang dapat diakses melalui smartphone Android dan browser Google Chrome. Hasil dari penelitian menunjukkan tingkat kelayakan dari berbagai ahli yaitu ahli materi 93,18% dengan kategori “Sangat Layak”, ahli media 91 % dengan kategori “Sangat Layak”, dan ahli praktisi 90,90% dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil dari uji kelayakan berbagai ahli menunjukkan nilai 91,69% dengan kategori “Sangat Layak”, hal ini menunjukkan media layak digunakan sebagai media pembelajaran. Uji praktik dilakukan dengan mengumpulkan masukan dari siswa SMA yang memberikan hasil sangat positif dengan skor 90,85 dengan kategori “sangat praktis”. Penelitian ini menyimpulkan bahwa laboratorium virtual yang dikembangkan sangat cocok untuk digunakan di kelas dan bermanfaat bagi siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023