<![CDATA[Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Qur’an dengan baik. kemampuan membaca Al Qur’an dengan baik adalah sebuah kewajiban setiap muslim., membaca Alqur’an dengan fasih adalah sebuah tujuan bagi kaum muslimin. Kemampuan membaca Al- Qur’an dengan benar tidak terlepas dari mempelajari ilmu tajwid dan mengetahui makhrijul huruf. Namun banyak yang mengetahui ilmu tajwid tetapi tidak dapat menuturkan huruf (Makhrijul huruf), sebaliknya ada yang mampu menuturkan huruf tetapi tidak mengetahui ilmu tajwid. Sasaran dari kegiatan ini adalah 20 orang guru SMKN 5 Padang yang merupakan mitra pengabdian. Metode pendampingan dilakukan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Pelaksanaan metode PAR memiliki langkah-langkah. Pertama, To Know (Mengetahui Kondisi Real Komunitas) , Mengetahui permasalahan yang terjadi melalui wawancara kepada guru-guru, karyawan dan staf SMKN 5 Padang (observasi). Kedua, To Understand (Memahami Problem Komunitas). Memahami permasalahan yang ada di SMKN 5 Padang. Ketiga, To Plann (Pemecahan Masalah Komunitas). Memberikan solusi permasalahan yang terjadi dengan menerapkan metode pembelajaran Qiro’ati. Hasil Pendampingan Tahsinul Al-Quran menggunakan Metode Qiro’ati dalam mengembangakan potensi baca al-quran guru di smkn 5 padang menunjukkan bahwa peserta mendapatkan hasil yang positif dimana kemampuan membaca Alqur’an para guru meningkat setelah pelatihan Tahsinul Qur’an menggunakan Metode Qiro’ati dan sangat efektif.]]>
Copyrights © 2023
