Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pemberian probiotik terenkapsulasi terhadaproduktivitas burung puyuh. Materi yang digunakan adalah 60 ekor burung puyuh (Cortunix japonica) betinaumur 3 bulan dan dua jenis probiotik terenkapsulasi yaitu Lactobacillus salivarius (LS) dan Lactobacillusfermentum (LF).Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari4kelompok dan 3 perlakuan yaitu P0: Pakan standar tanpa probiotik, P1: Pakan standar + 0,5% LS terenkapsulasi,P2: Pakan standar + 0,25% LS + 0,25%  LF  terenkapsulasi. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwapemberiaprobiotik LS terenkapsulasidan campurannya dengan  LF dalam pakan tidak berpengaruh (P>0,05) terhadapkonsumsi pakan. Rata-rata konsumsi pakan (g) P0=567,46; P1 = 592,668; P2= 616,935,sedangkan untuk produksi telur dan efisiensi pakan berpengaruh nyata (P<0,05). Rata-rata produksi telur (g)P0 = 221,143a;P1 278,025b;P2 = 273,803b.Rata-rata efisiensi pakan P0 = 38,950a;P1= 47,025b; P2= 44,374b. Disimpulkan bahwpenambahan probiotik terenkapsulasi baik jenis Lactobacillus salivarius 0,5% dan campurannya dengaLactobacillus fermentum 0,25 % pada pakan ternak puyuh nyata mampu menghasilkan produksi telur daefisiensi pakan yang lebih baik dibanding tanpa pemberian probiotik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016