Tingkat kesuksesan Inseminasi Buatan (IB) pada ruminansia kecil yakni kambing dan domba, relatif rendah. Hal ini diduga terkait dengan anatomi dari alat reproduksi yang kecil dan bentuknya berbelok ke bawah yang menyulitkan gun dalam mencapai lokasi deposisi semen. Tujuan article review ini adalah untuk mengevaluasi keberhasilan IB kambing dan domba yang dikaitkan dengan persentase keberhasilan IB, betina akseptor IB, metode IB, semen beku, sinkronisasi birahi, waktu pelaksanaan IB, dan manajemen reproduksi IB. Telaah review diperoleh hasil sebagai berikut: Keberhasilan IB pada ruminansia kecil secara intra uterine 78,9% dan intracervix 47,6%. Pelaksanaan IB harus memperhatikan kesehatan betina akseptor, siklus birahi normal , berumur minimal 10 bulan dengan bobot badan mencapai 14-17kg, Skor Kondisi Tubuh (SKT) minimal 3. Jumlah spermatozoa motil pada semen beku 150 juta. Thawing dilakukan pada suhu 37°C selama 15-30 detik. Sinkronisasi birahi dengan PGF2α 0,25 ml atau hormon progesteron (spons progestagen/MAP) dengan diiringi hormon gonadotropin. Waktu pelaksanaan IB adalah 14-23 jam setelah estrus atau 56-61 jam setelah pencabutan spons. Manajemen Reproduksi IB yang harus diperhatikan adalah usia pubertas, usia kawin, pemilihan betina yang produktif dengan baiknya siklus reproduksi, ketepatan dosis dalam sinkronisasi hormonal, dilanjutkan dengan ketepatan deteksi estrus, pakan yang digunakan serta penanganan kesehatan jika terdapat gangguan reproduksi. Kata kunci : IB, keberhasilan, kambing, domba
Copyrights © 2023