Tujuan penelitian ini adalah menanalisis perbedaan performa produksi domba lepas sapih dengan pemberian pakan fermentasi dan pakan non fermentasi. Penelitian dilaksanakan di (UPTD BPPTDK) Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pengembangan Perbibitan Ternak dan Diagnostik Kehewanan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Yogyakarta. Materi dalam penelitian ini menggunakan domba ekor tipis jantan lepas sapih sebanyak 40 ekor,usia 3-5 bulan rumput umami, konsentrat, bekatul, garam dan saus burger pakan atau SBP. Metode penelitiannya  adalah eksperimen dengan 2 perlakuan (A1 = pakan fermentasi, A2= pakan non fermentasi), dan 20 ulangan. Dengan variabel panjang badan, tinggi badan, dan pertambahan bobot badan. Data dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada PBB domba lepas sapih dengan pemberian pakan fermentasi dan non fermentasi  Rataan PBB (g/ekor/hari) pada *A1 = 90, *A2 =30. Rataan tinggi badan (cm) pada *A1 = 55,6 *A2= 50,7. Rataan panjang badan (cm) pada *A1= 51,8, *A2= 48,8 Kesimpulannya adalah performa produksi (PBB,TB dan PB) domba lepas sapih dengan pemberian pakan fermentasi dan non fermentasi  Rataan PBB (g/ekor/hari) pada *A1 = 90, *A2 =30. Rataan tinggi badan (cm) pada *A1 = 55,6 *A2= 50,7. Rataan panjang badan (cm) pada *A1= 51,8, *A2= 48,8 domba ekor tipis lepas sapih yang diberi pakan fermentasi berbeda dengan yang diberi pakan non fermentasi. Performa produksi domba ekor tipis lepas sapih yang diberi pakan fermentasi lebih baik dibandingkan dengan diberi pakan non fermentasi.Kata kunci: performa produksi, domba ekor tipis, lepas sapih,Pakan fermentasi, non fermentasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023