Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perendaman campuran sari daun dan biji pepaya terhadap keempukan, total bakteri dan nilai pH pada daging ayam kampung. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging ayam kampung jantan bermur 18 bulan, dengan berat 880 gram serta daun dan biji pepaya 480 gram. Penelitian ini mengunakan metode percobaan dengan Rancanggan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian ini adalah sebagai berikut: P0 = tanpa perendaman (kontrol), P1 = perendaman dengan konsentrasi 15%, P2 = perendaman dengan konsentrasi 20%, P3 = Perendaman dengan konsentrasi 25%. Variable yang diamati dalam penelitian ini mencakup keempukan, total bakteri dan nilai pH. Data penelitian dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA). Jika hasil ANOVA menunjukkan pengaruh , dilanjut dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dengan berbagai konsentrasi campuran sari daun dan biji papaya pada daging ayam kampung berpengaruh yang sangat (P<0,01) terhadap keempukan, total bakteri dan nilai pH. Rata-rata nilai keempukan (N) pada P0 = 23,99c P1= 18,09b P2 =14,16a P3 = 13,15a. Rata- rata total bakteri (CFU/g) pada P0 = 4,5x104 P1= 7,1x105 P2=  4,0x105 P3= 7,8x105 dan rata- rata nilai pH pada P0= 5,15a P1= 5,22a P2= 6,56b P3= 7,15c. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perendaman daging ayam kampung dengan berbagai campuran sari daun dan biji pepaya selama 45 menit mempengaruhi keempukan, total bakteri dan nilai pH. Campuran sari daun dan biji pepaya sebanyak 15% mampu menghasikan kualitas keempukan, total bakteri dan nilai pH.Kata kunci:daun pepaya, biji pepaya, daging, ayam kampung, keempukan, total bakteri,  nilai pH.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024