Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa ditandai dengan terjadinya menstruasi pada wanita. Sebagian besar remaja merasakan nyeri menstruasi yaitu dismenorea primer. Prevalensi dismenorea di dunia tertinggi terdapat pada remaja putri yaitu sekitar 20-90% dan di Indonesia sebesar 60-75%.Kurangnya pengetahuan gizi dan kecenderungan untuk mengikuti faktor emosional dan sosial menyebabkan remaja  memilih makanan yang kurang sehat dan bergizi, sehingga berdampak pada asupan gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komik digital terhadap pemilihan makanan sehat terhadap remaja yang menderita dismenorea primer. Penelitan ini menggunakan metode campuran (R&D dan true eksperimen dengan rancangan pre-post test with control group). Penelitian ini melibatkan tiga validator ahli yaitu ahli materi, ahli bahasa dan ahli media. Pengumpulan data melalui kuesioner penilaian media dan wawancara. Subjek penelitian 100 remaja putri di sekolah sasaran penelitian yang memenuhi kriteria inklusi yaitu siswi SMA Negeri Kelas X dan XI, riwayat menstruasi teratur selama 6 bulan terakhir, usia 15-18 tahun, memiliki smartphone pribadi dan belum pernah mendapatkan edukasi terkait dismenorea. Kriteria eksklusi yaitu tidak hadir saat penelitian dan tidak mengisi kuesioner secara lengkap. Pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling terdiri dari 2 tahap yaitu cluster random sampling dan proportional random sampling. Instrumen data pemilihan makanan sehat menggunakan formulir healthy food choices quetionarre. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan pada kelompok intervensi didapatkan nilai p-value = <0,001 dan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p-value = <0,001. Hasil ini menunjukkan komik digital yang dirancang memiliki pengaruh terhadap skor pemilihan makanan sehat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024