Meskipun perawatan kebersihan organ reproduksi saat menstruasi penting untuk mencegah infeksi, namun sekitar 43,3 juta remaja putri di Indonesia menunjukkan perilaku kebersihan yang buruk, hingga menyebabkan banyaknya kasus penyakit infeksi. Perilaku kebersihan menstruasi ini dipengaruhi oleh pengetahuan, fasilitas, dan dukungan sosial. Di Madrasah Tsanawiyah Negeri “X” Pontianak, penelitian terkait perilaku kebersihan menstruasi masih kurang, sehingga diperlukan eksplorasi lebih lanjut untuk mendukung program edukasi kesehatan yang lebih efektif. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran perilaku remaja putri dalam perawatan kebersihan organ reproduksi pada saat menstruasi di Madrasah Tsanawiyah Negeri 01 Pontianak. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Teknik sampling menggunakan proportionate stratified random sampling dengan besar sample 159 responden remaja putri di Madrasah Tsanawiyah Negeri”X” Pontianak. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.Analisis data mengguanakan uji statistik deskriptif. Hasil : Sebagian besar tingkat pengetahuan remaja putri cukup tentang perawatan kebersihan organ reproduksi selama menstruasi sebanyak 86 responden (54,1%). Sikap remaja putri tentang perawatan kebersihan organ reproduksi berada dalam kategori “cukup” sebanyak 86 responden (54,1%). Perilaku remaja putri dalam perawatan kebersihan organ reproduksi berada dalam kategori cukup sebanyak 79 responden (49,7%). Kesimpulan : Tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku siswi di Madrasah Tsanawiyah Negeri “X” Pontianak mengenai perawatan kebersihan organ reproduksi saat menstruasi sebagian besar berada pada kategori "cukup." Kondisi ini menekankan pentingnya edukasi kesehatan yang lebih komprehensif untuk memperbaiki pemahaman dan praktik kebersihan reproduksi pada remaja putri di sekolah tersebut.
Copyrights © 2024