Kebutuhan tenaga listrik dari tahun ke tahun meningkat dan berpengaruh terhadap kebutuhan energy listrik kepada setiap lapisan kalangan masyarakat umum ataupun industri sebagai penikmat kelistrikan. Pusat-pusat pembangkit listrik berada jauh dari pusat beban, hal ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar dalam penyaluran daya listrik, Sehingga dalam penyaluran daya listrik melalui transmisi maupun distribusi akan mengalami tegangan jatuh sepanjang saluran yang dilalui. Metode yang digunakan dalam menghitung penempatan transformator adalah Euclidean distance Metode ini bekerja dengan menghitung jarak antara titik-titik data pada grafik dan menentukan titik yang paling dekat dengan titik data yang diberikan. Untuk melakukan perhitungan tersebut dan mendapatkan nilai drop tegangan dalam metode ini digunakan software ETAP 19.0. Adapun hasil analisis menunjukkan tegangan pada Bus 1 sebesar 452,48kV sedangkan setelah perbaikan tegangan berubah menjadi 471,8 kV Dari yang sebelumnya memiliki presentase jatuh tegangan sebesar 5% kemudian setelah dilakukan perhitungan jarak menggunakan metode Euclidean distance didapat presentase jatuh tegangan sebesar 1,2%. Tegangan ujung pada Bus 1 menjadi lebih baik kualitasnya. Hasil pengujian dan analisis bertujuan untuk mengidentifikasikan bahwa metode Euclidean distance dan software ETAP 19.0 dapat digunakan untuk menetukan estimasi jarak dan menemukan nilai Drop Voltage pada PT. PLN (PERSERO) Lamongan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi sistem distribusi listrik karena beban listrik dapat disalurkan dengan lebih baik dan efektif. Selain itu, penempatan transformer distribution yang tepat
Copyrights © 2024