Tanaman padi merupakan salah satu komoditas pangan utama yang diproduksi di Indonesia. Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan, Indonesia yang memiliki potensi besar dalam memproduksi padi. Namun, petani di Kabupaten Bulukumba masih menghadapi tantangan terkait ketidakpastian hasil panen. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor yang mempengaruhi hasil panen, sehingga sulit untuk memprediksi hasil akhir panen dan mengantisipasi fluktuasi produksi padi. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor stokastik tersebut, maka diperlukan suatu analisis yang mampu memodelkan dan meramalkan perilaku dinamis dari sistem produksi padi di Kabupaten Bulukumba. Salah satu metode analisis yang dapat diterapkan adalah Rantai Markov. Metode ini merupakan suatu proses stokastik yang menggambarkan urutan peristiwa yang mungkin, di mana probabilitas setiap kejadian hanya bergantung pada keadaan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil panen tanaman padi di Kabupaten Bulukumba pada tahun 2024-2026. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data hasil panen padi pada sepuluh Kecamatan di Kabupaten Bulukumba tahun 2014-2023. Hasil penelitian menunjukkan prediksi total panen padi seluruh kecamatan di Kabupaten Bulukumba adalah 278.245,30 ton pada tahun 2024; 278.306,90 ton pada tahun 2025; dan 278.319,10 ton pada tahun 2026. Nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 8,445%, dengan kondisi steady state diperkirakan terjadi pada tahun 2028.
Copyrights © 2024