Memilih jurusan kuliah penting dipilih berdasarkan minat agar seseorang dapat lebih aktif dan percaya diri dalam mengembangkan potensi dirinya. Sebaliknya, jika menjalani suatu pilihan tidak berdasarkan minat akan memunculkan berbagai masalah antara lain psikologis, akademis serta relasional. Berbagai masalah tersebut dapat mengarah pada timbulnya stres pada mahasiswa. Ketika mahasiswa stres, terdapat salah satu cara yang disebut dengan coping strategy yang dapat berguna dalam mengatasi kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat penggunaan coping strategy pada mahasiswa salah jurusan. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan teknik sampel purposive. Sampel berjumlah 70 orang mahasiswa Perbankan Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2021 yang merasa salah jurusan. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen skala adaptasi dari “Ways of Coping” milik Lazarus dan Folkman. Skala terdiri dari 50 pernyataan yang valid dengan reliabilitas 0.995. Berdasarkan uji deskriptif terhadap penggunaan coping strategy pada mahasiswa salah jurusan, mahasiswa Perbankan Syariah angkatan 2021 termasuk dalam kategori sedang, dengan nilai 79%. Jenis coping strategy yang memiliki skor rata-rata tertinggi adalah jenis problem-focused coping, dengan skor 248 pada aspek planful problem solving. Kemudian, pada jenis emotional-focused coping, yang tertinggi adalah aspek self-controlling, dengan skor rata-rata 243. 243.
Copyrights © 2024