Jika gaya hidup konsumerisme tinggi, maka generasi Z mengalami pemborosan dan jauh dari gaya frugal living. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola konsumerisme pada generasi Z dan memberikan sumbangan hasil penelitian berupa teori untuk merevitalisasi budaya menabung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tidak struktur. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan random sampling, yaitu subjek penelitian terdiri dari 10 mahasiswa Program Studi Manajemen UIN Malang. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa 5 dari 8 orang menerapkan gaya konsumerisme, sehingga tidak menerapkan frugal living dan tidak memiliki tabungan. Sedangkan 3 mahasiswa menerapkan gaya frugal living dan memiliki tabungan. Adapun cara untuk menerapkan gaya frugal living melalui bijak dalam melakukan pembelian, hemat dalam membelanjakan uang, membiasakan diri berbagi dengan sesama, dan bijak memanfaatkan benda yang dimiliki. Cara tersebut terbukti efektif sebagai upaya merevitalisasi budaya menabung.
Copyrights © 2024