Permasalahan terhadap ketidaksetaraan gender dalam satuan pengaman di UIN Malang saat ini masih menjadi isu yang aktual untuk dibahas. Meskipun terdapat kemajuan dalam kesetaraan gender di berbagai sektor, jasa keamanan tetap didominasi oleh laki-laki dan perempuan sering menghadapi diskriminasi serta hambatan struktural. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menelaah proses marginalisasi sistemik yang menimbulkan dampak negatif bagi satpam perempuan, serta untuk memberikan kontribusi berupa pengembangan sumber daya manusia di bidang keamanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara tidak terstruktur. Analisis data menggunakan model interaktif dengan mengidentifikasi faktor-faktor utama yang menyebabkan marginalisasi perempuan, termasuk stereotip gender, kebijakan perusahaan yang bias, serta kesadaran gender. Dari analisis tersebut, menunjukkan bahwa perempuan tidak hanya kurang terwakili dalam posisi utama tetapi juga sering mengalami ketidakadilan dalam hal peluang promosi, dan kondisi kerja. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika gender di tempat kerja dan menawarkan solusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan adil.
Copyrights © 2024