Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan bank, dan kepemilikan pendiri terhadap intensitas R&D. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 52 perusahaan dengan pengamatan sejumlah 156 pengamatan. Analisis data menggunakan metode regresi data panel dengan alat bantu aplikasi Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensitas R&D, sedangkan kepemilikan bank dan kepemilikan pendiri tidak berpengaruh terhadap intensitas R&D. Koefisien determinasi menunjukkan nilai Adjusted R-Square sebesar 2,37%. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada sampel penelitian yang tidak memublikasikan siapa pendiri perusahaannya baik di laporan tahunan, website perusahaan, dan website lainnya, sehingga sulit ditemukan siapa pendiri perusahaan dan ada atau tidaknya kepemilikan saham oleh pendiri. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pihak untuk memerhatikan investasi pada R&D, termasuk pula pengungkapannya di dalam laporan tahunan.
Copyrights © 2022