<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah etika bisnis islam sudah di terapkan dalam strategi pemasaran cafe sawah, dan membangun reputasi yang baik, berkontribusi pada masyarakat secara positif yang sejalan dengan prinsip-prinsip yang di junjung dalam islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap cafe-cafe yang beroperasi di lingkungan desa yang kami tempati. Data dikumpulkan melalui pengamatan langsung terhadap aktivitas pemasaran yang dilakukan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan induktif untuk mengidentifikasi tema-tema utama terkait dengan strategi pemasaran yang sesuai dengan etika bisnis Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cafe sawah yang mengadopsi etika bisnis Islam menerapkan beberapa strategi pemasaran yang konsisten dengan prinsip-prinsip syariah. Pertama, mereka menekankan pada kualitas produk dan layanan yang berkualitas tinggi. Hal ini sesuai dengan konsep "ihsan" dalam Islam, yaitu memberikan yang terbaik dalam segala hal. Kedua, mereka menggunakan strategi pemasaran yang transparan, seperti menyediakan informasi yang jelas tentang bahan-bahan yang digunakan dalam makanan dan Selain itu, cafe sawah yang berbasis etika bisnis Islam juga menerapkan strategi pemasaran yang adil. Mereka tidak mengejar keuntungan dengan merugikan pelanggan atau pemasok. Sebagai gantinya, mereka mencoba menciptakan hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan dengan semua pihak terkait. Strategi ini mencerminkan prinsip keadilan dan sikap saling menghormati dalam Islam. Dalam hal keberlanjutan, cafe sawah yang mengadopsi etika bisnis Islam juga menggunakan strategi pemasaran yang ramah lingkungan. Mereka memilih bahan-bahan yang berkelanjutan, mengurangi limbah, dan mendukung inisiatif lingkungan yang positif. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi pada masyarakat melalui program-program sosial dan donasi.]]>
Copyrights © 2023
