Salah satu tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi yaitu tanaman rosemary (Rosemarinus officinalis L.). Tanaman ini mempunyai aroma dan rasa yang khas dan banyak mengandung senyawa yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan, antijamur, antivirus, antibakteri, antitumor, antitrombotik, dan antidepresan. Pemanfaatan tanaman rosemary terutama ekstrak daunnya dapat dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pengujian terhadap ekstrak tersebut, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pengujian kandungan metabolit sekunder, uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan FRAP, serta mengaplikasikannya sebagai zat aktif dalam produk lotion. Dari hasil penelitian ini didapatkan rendemen ekstrak etanol daun rosemary sebanyak 16,87%. Hasil pengujian ekstrak tersebut mengandung senyawa metabolit sekunder diantaranya alkaloid, flavonoid, tannin, dan triterpenoid, namun memberikan hasil yang negatif terhadap saponin. Uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan FRAP ekstrak menghasilkan nilai IC50 berturut-turut 10,68 ppm dan 51,84 ppm. Dengan demikian ekstrak etanol daun rosemary memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan pengujian metode DPPH dan aktivitas yang kuat dengan metode FRAP. Produk antioksidan sediaan topikal berupa lotion dengan zat aktif dari ekstrak etanol daun rosemary menghasilkan uji organoleptis yang baik.
Copyrights © 2022