Jurnal Sains dan Kesehatan
Vol. 6 No. 4 (2024): J. Sains Kes.

Aktivitas Hepatoprotektor Kombinasi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) dan Buah Lada Hitam (Piper nigri L.) pada Tikus Wistar Diinduksi Parasetamol: Hepatoprotective Activity of Combination of Turmeric Rhizome Extract (Curcuma longa L.) and Black Pepper Fruit (Piper nigri L.) in Wistar Rats Induced by Paracetamol

Mochamad Herdi Nurzaman (Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia)
Adila Awaludin (Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia)
Aditya Kuncoro (Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia)
Euis Asrinawangsih (Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2024

Abstract

This study aims to increase the hepatoprotective activity of turmeric-black pepper combination. Animals grouped into 6 groups. Normal control and negative control (paracetamol/PCT) administered Na-CMC 1%, positive control (silymarin) 50 mg/Kg b.w, turmeric group administered 200 mg/Kg b.w., turmeric-black pepper 200 mg/Kg b.w. and 20 mg/Kg b.w. (KLH1), turmeric-black pepper 300 mg/Kg b.w. and 20 mg/Kg b.w. (KLH2) administered daily for 7 days. In addition to normal control, PCT induction was administered with 3 g/Kg b.w. After 48 hours the rats sacrificed and blood serum was collected. Alanine transminase (ALT) showed a significant decrease (p<0.001) with percent inhibition levels of turmeric 29.92%, KLH1 33.62%, KLH2 35.55%, silymarin 44.19% and aspartate transaminase (AST) (p<0.01) turmeric, KLH1 and (p<0.001) KLH2, silymarin with percent inhibition of turmeric 36.11%, KLH1 39.30%, KLH2 43.16% and silymarin 47.83%. Total protein levels increased significantly (p<0.001) with a percent increase in turmeric levels of 41.96%, KLH1 51.51%, KLH2 73.62%, silymarin 81.41% and albumin with a percent increase in turmeric 5%, significantly different (p<0.05) KLH1 7.67%, KLH2 8.33% and (p<0.01) silymarin 11.67%. All parameters compared to the negative group. The turmeric-black pepper has more potential to protect against liver damage than the pure extract. Keywords:          paracetamol. turmeric, black paper, hepatoprotective   Abstrak Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas hepatoprotektor kombinasi kunyit-lada hitam. Hewan dikelompokan menjadi 6 kelompok. Kontrol normal dan control negatif (parasetamol/PCT) diberikan Na-CMC 1%, kontrol positif (silimarin) 50 mg/Kgbb, kelompok kunyit diberikan 200 mg/Kg bb, kombinasi kunyit-lada hitam 200 mg/Kg bb dan 20 mg/Kgbb (KLH1), kunyit-lada hitam 300 mg/Kgbb dan 20 mg/Kgbb (KLH2) diberikan satu kali sehari selama 7 hari. Pada hari ke-7 selain kontrol normal diberikan induksi PCT dengan dosis 3 g/Kgbb. Setelah 48 jam tikus dikorbankan dan diambil serum darah. Parameter alanin transminase (ALT) menunjukan penurunan signifikan (p<0,001) dengan persentasi kadar inhibisi kunyit 29,92%, KLH1 33,62%, KLH2 35,55%, silimarin 44,19% dan parameter aspartat transaminase (AST) (p<0,01) kunyit, KLH1 dan (p<0,001) KLH2, silimarin dengan persentasi inhibisi kunyit 36,11%, KLH1 39,30%, KLH2 43,16% dan silimarin 47,83%. Total protein mengalami peningkatan kadar signifikan (p<0,001) dengan persentasi peningkatan kadar kunyit 41,96%, KLH1 51,51%, KLH2 73,62%, silimarin 81,41% dan albumin dengan persentasi kenaikan kunyit 5%, berbeda signifikan (p<0,05) KLH1 7,67%, KLH2 8,33% dan (p<0,01) silimarin 11,67% semua parameter dibandingkan dengan kelompok negatif. Kombinasi kunyit-lada hitam lebih berpotensi untuk mencegah kerusakan hati dibandingkan dengan ekstrak murninya. Kata Kunci:         parasetamol, kunyit, lada hitam, hepatoprotektor

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jsk

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology

Description

Jurnal Sains dan Kesehatan menerima naskah karya asli (Artikel Penelitian, Artikel Review, dan Studi Kasus), baik eksperimental maupun teoretis, dalam bidang-bidang berikut: Sains dan Kesehatan (Kedokteran, Farmasi, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, Gizi, dan lain-lain). Tujuan ...