Three common plant species in Indonesia, particularly on the island of Kalimantan, are Mahang leaves (Macaranga motleyana), dahu leaves (Dracontomelon dao), and Dayak onion tuber (Eleuthrine palmifolia Merr). These plants exhibit antibacterial effects on both aerobic and anaerobic bacteria, but their impact on the growth of Streptococcus mutans, the bacteria responsible for causing dental cavities, is currently unknown. The aim of this research is to assess the antibacterial properties of extracts from three plants on the growth of Streptococcus mutans bacteria. This study is a true experimental research with a post-test only control group design. The three samples were immersed in ethanol to extract their components, and the testing of the extracts was done using the microdilution method. The Minimum Inhibitory Concentration (MIC) of Mahang leaf extract (Macaranga motleyana) was 6.25 mg/mL, and for dahu leaf extract (Dracontomelon dao), it was 12.5 mg/mL. The Dayak onion tuber extract (Eleuthrine palmifolia Merr) did not exhibit any antibacterial activity at concentrations ranging from 25 mg/mL to 1.5625 mg/mL. The ethanol extract of Macaranga motleyana exhibits greater inhibition of Streptococcus mutans growth compared to another plants. Keywords: Macaranga motleyana, Dracontomelon dao, Eleuthrine palmifolia Merr, Streptococcus mutans, Antibacterial Abstrak Daun mahang (Macaranga motleyana), daun dahu (Dracontomelon dao), dan umbi bawang dayak (Eleuthrine palmifolia Merr) merupakan tanaman yang banyak ditemui di Indonesia khususnya di pulau Kalimantan. Ketiga tumbuhan tersebut telah diketahui memiliki aktivitas antibakteri yang bersifat aerob dan anaerob, tetapi belum diketahui aktivitas terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans penyebab karies gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada ekstrak ketiga tumbuhan tersebut terhadap Streptococcus mutans. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental murni dengan desain penelitian post test only control group. Ketiga ekstrak dimaserasi menggunakan etanol dan diuji dengan metode mikrodilusi. Pada penelitian didapatkan minimum inhibitory concentration dari ekstrak mahang (Macaranga motleyana) 6,25 mg/mL dan 12,5 mg/mL untuk ekstrak dahu (Dracontomelon dao). Ekstrak umbi bawang dayak (Eleuthrine palmifolia Merr) tidak memperlihatkan hambatan pertumbuhan bakteri pada berbagai konsentrasi yang diujikan. Ekstrak daun mahang (Macaranga motleyana) memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans lebih kuat dibandingkan dengan ekstrak tumbuhan yang lain. Kata Kunci: Macaranga motleyana, Dracontomelon dao, Eleuthrine palmifolia Merr, Streptococcus mutans, Antibakteri
Copyrights © 2024