Aluminium merupakan logam yang banyak digunakan untuk bahan baku komponen otomotif karena sifatnya yang ringan dan mudah diproses. Di samping memiliki keunggulan tersebut, Aluminium juga mempunyai kelemahan yaitu mudah terdeformasi dan mempunyai nilai kekerasan dan ketahanan aus yang rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan kekerasan dari logam Aluminium tersebut dengan proses anodisasi, dimana proses ini merupakan proses pelapisan elektrolisa pada permukaan logam Aluminium yang mengalami oksidasi. proses anodisasi dapat meningkatkan ketahanan terhadap korosi, meningkatkan daya tahan terhadap abrasi dan dapat memberikan pewarnaan terhadap Aluminium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rapat arus dan waktu perendaman pada proses anodisasi. Proses anodisasi dilakukan dengan memvariasikan rapat arus pada , , dan memvariasikan waktu 30 menit, 40 menit, dan 50 menit. Setelah itu dilakukan pengujian kekerasan permukaan menggunakan microhardness vickers dengan pembebanan 200gf. Nilai kekerasan waktu 30 menit dengan rapat arus 301.03 HVN, 255.93 HVN, 139.13 HVN. hasil kekerasan dari waktu 40 menit dengan rapat arus 256.57 HVN, 276.57 HVN, 242.57 HVN.. begitu juga dengan kekerasan waktu 50 menit dengan rapat arus , 160.80 HVN, 156.83 HVN 186.80 HVN. Proses Anodisasi dapat meningkatkan kekerasan lapisan permukaan material Aluminium Alloy 6061 secara signifikan dari 107.03 HVN menjadi 301.03 HVN pada waktu 30 menit dan rapat arus . Kata kunci : Anodisasi, Rapat arus, Waktu, Kekerasan
Copyrights © 2019